Kab.Kediri (MAN 3)– Kontingen Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kediri kembali mengukir prestasi gemilang di kancah olahraga bela diri. Tujuh perwakilan siswa dan siswi berhasil meraih gelar juara di ajang bergengsi Pencak Silat Batu Championship 2, yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kota Batu dan HUT Poltekad. Kejuaraan tersebut berlangsung meriah selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025, bertempat di GOR Gajah Mada, Kota Batu, dan diikuti oleh 1.500 lebih peserta dari berbagai daerah.
Keberhasilan luar biasa ini merupakan hasil dari dedikasi dan latihan keras para atlet. Dari tujuh pelajar yang diturunkan, mereka berhasil membawa pulang dua medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Medali emas pertama diraih oleh Sifa Aulia dari kelas XI A untuk kategori Seni Tunggal Tangan Kosong, disusul oleh Faza Julia (XI K) yang mendominasi dan menjadi juara 1 di Kategori Remaja Kelas A.
Selain dua medali emas, tiga medali perak sukses disumbangkan oleh Nariswari (XI B) di kategori Seni Tunggal Tangan Kosong, Nurussobah (XI PK), dan Reihansyah (XI B) di kelas D Remaja Putra. Sementara itu, dua medali perunggu didapatkan oleh Adam A (XI Program Keagamaan) dan Faqih A.D (X A) pada kategori Seni Tunggal Tangan Kosong. Keberagaman kelas dan kategori yang dimenangkan menunjukkan kualitas merata dari atlet-atlet yang mewakili MAN 3 Kediri.
Kompetisi ini sendiri diawali dengan proses check-in di penginapan pada hari Jumat (24/10) pukul 15.00WIB, diikuti dengan Technical Meeting (TM) di GOR Gajah Mada pukul 15.30WIB. Pertemuan teknis ini membahas peraturan terbaru tahun 2025, termasuk penegasan larangan menarik lawan dan menyerang di luar batas bodi (dada hingga perut) dalam teknik tanding. Peraturan baru ini menuntut adaptasi cepat dari para pesilat.
Rangkaian pertandingan berlangsung ketat. Di hari pertama, Sabtu (25/10), tiga atlet putri andalan, yakni Syifa, Nariswari, dan Faqih, tampil malam hari, sekitar pukul 21.30–22.20 WIB. Sementara di hari terakhir, Minggu (26/10) pagi pukul 09.00 WIB, giliran Reihansyah, Nurussobah, Faza, dan Adam menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan ribuan pasang mata, setelah melalui seleksi ketat Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) peserta.
“Jujur, ada rasa sedih karena merasa belum bisa tampil maksimal dan hanya meraih juara dua. Padahal kami sudah berlatih keras. Tapi ini justru jadi motivasi besar bagi kami untuk berlatih lebih giat lagi agar di kejuaraan berikutnya bisa membawa pulang medali emas,” ujar Nariswari, peraih Juara 2 Seni Tunggal Tangan Kosong, diamini oleh Reihansyah. Prestasi ini bukan hanya menambah deretan piala sekolah, namun juga menjadi bukti nyata semangat juang dan dedikasi tinggi para pelajar MAN 3 Kediri. Hasil ini diharapkan dapat memacu semangat atlet muda lainnya untuk terus mengharumkan nama sekolah di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.(Humas)
