Kab. Kediri (MAN 3) – Meningkatkan kompetensi pedagogik, Guru MAN 3 Kediri, Eti Kusuma Dewi mengikuti MGMP Bahasa Inggris Jatim di MAN 2 Kota Malang, Rabu hingga Kamis (8-9/1). Eti yang merupakan bendahara MGMP Bahasa Inggris MA Kabupaten Kediri bersama ketua dan sekretaris serta pengurus se-kabupatrn dan kota di Jatim menyampaikan pesan Kabid Penma Kanwil Jatim, Sugiyo yang dalam sambutan pembukaan menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi siswa dan guru dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Menurut Sugiyo, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu kunci untuk membuka akses terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi global.
“Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di kalangan siswa dan guru adalah dengan mengimplementasikan program English Day,” ujar Sugiyo.
Program English Day, yang dilaksanakan di madrasah, bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Pada hari tersebut, seluruh kegiatan pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris, termasuk diskusi, percakapan sehari-hari, dan berbagai aktivitas interaktif yang melibatkan siswa dan guru.
Sugiyo menambahkan, tidak hanya siswa, tetapi para guru juga diharapkan untuk aktif berpartisipasi dalam program ini.
“Guru yang mahir berbahasa Inggris akan menjadi teladan bagi siswa, serta dapat mengoptimalkan pembelajaran bahasa asing di kelas,” ujarnya.
Selain itu, Sugiyo berharap melalui program ini, para siswa tidak hanya belajar bahasa Inggris sebagai pelajaran akademik, tetapi juga mampu menggunakannya secara praktis dalam percakapan sehari-hari. Hal ini diharapkan akan mempermudah mereka dalam mengakses informasi global dan memperluas wawasan mereka.
“Menjadi mahir berbahasa Inggris adalah salah satu langkah penting menuju Indonesia Emas, karena kita akan lebih siap dalam menghadapi tantangan global di masa depan,” tambah Sugiyo.
Dengan adanya English Day, diharapkan generasi muda Indonesia, khususnya siswa madrasah di Jawa Timur, dapat meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka, serta menyiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang kompeten dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.
Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin sependapar dengan Kabid Penma. Ia erharap agar inisiatif ini bisa mempercepat proses belajar bahasa Inggris di kalangan siswa-siswi madrasah. Kemampuan berbahasa Inggris harus menjadi prioritas bagi generasi muda, baik itu di kalangan siswa-siswi maupun guru.
“Kami sepenuhnya mendukung apa yang disampaikan oleh Kabid Penma. Penguasaan bahasa Inggris bukan lagi sekadar kebutuhan, tetapi sudah menjadi suatu keharusan di era globalisasi ini,” tandasnya. (EW)