
Kab.Kediri (MAN 3) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kediri pagi ini, Senin (6/10) mengadakan apel bendera yang difokuskan pada penguatan karakter dan etika siswa. Seluruh jajaran Guru dan Tenaga Kependidikan bersama siswa kelas X dan XII memadati lapangan upacara. Apel hari ini tampak berbeda dari biasanya, sebab siswa kelas XI tidak turut hadir karena sedang mempersiapkan diri untuk kegiatan Rihlah dan Tadabbur Alam yang akan dilaksanakan keesokan harinya, Selasa (6/10).

Bertindak sebagai pembina upacara, Moh. Hudlori, S.Ag., mengawali amanatnya dengan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas upacara yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik dan tertib. Penguatan disiplin dan pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab menjadi poin pembuka yang beliau sampaikan kepada seluruh peserta apel.

Pesan utama dan terpenting dalam amanat Moh. Hudlori, S.Ag., adalah penekanan pada pentingnya menghormati guru. Beliau mengingatkan siswa-siswi bahwa tujuan utama mereka datang ke madrasah adalah untuk menuntut ilmu, dan ilmu tersebut harus dibawa pulang. Oleh karena itu, adab dan etika dalam proses belajar menjadi hal yang sangat krusial.

“Jika niat kalian dari rumah adalah mencari ilmu, maka pulang juga harus membawa ilmu. Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, jika siswa-siswi hendak keluar kelas, wajib meminta izin kepada bapak atau ibu guru yang berada di kelas,” tegas Moh. Hudlori. Beliau menambahkan, tindakan keluar tanpa izin sama artinya dengan menganggap tidak ada guru di kelas, dan sikap seperti itu sangat tidak diperbolehkan.

Penegasan terhadap rasa hormat tersebut ditekankan karena para guru merupakan orang tua kedua setelah orang tua kandung di rumah. Dalam konteks ini, beliau berpesan agar siswa-siswi menjauhi sikap-sikap buruk seperti berbohong dan berani melawan guru. Kepatuhan dan kejujuran menjadi pondasi etika yang wajib dimiliki oleh setiap pelajar di MAN 3 Kediri.

Melengkapi wejangan moral dan etika, Pembina upacara juga menyelipkan pesan spiritual dengan menyebutkan delapan alam yang akan dilalui oleh manusia. Pesan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang perjalanan hidup yang tidak hanya berfokus pada duniawi, tetapi juga pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.

Kegiatan apel dengan tema “Hormati Guru” ini diharapkan mampu memperkuat karakter dan budi pekerti seluruh siswa MAN 3 Kediri. Dengan penekanan etika yang kuat, madrasah optimis dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan rasa hormat yang tinggi terhadap ilmu serta pendidiknya.(Humas)