(0354) 321287

info@man3kediri.sch.id

Kurikulum Berbasis Cinta Warnai Hari Kedua RKE MAN 3 Kediri

Kurikulum Berbasis Cinta Warnai Hari Kedua RKE MAN 3 Kediri

Kab. Kediri (MAN 3) – Hari kedua Rapat Kerja dan Evaluasi (RKE) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kediri, Jumat (4/7) dipenuhi dengan gagasan inovatif seputar pengembangan kurikulum. Acara yang berlangsung di aula RM Pare ini menghadirkan Pengawas Madrasah Ahli Utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Yaqutatun Hamroh, yang menyampaikan materi tentang “Kurikulum Berbasis Cinta untuk Madrasah Aliyah.”

Peserta RKE ini melibatkan perwakilan Komite, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Kediri. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.

Dalam paparannya, Yaqutatun Hamroh menekankan pentingnya pendekatan kurikulum yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan kepedulian.

“Kurikulum berbasis cinta adalah upaya untuk menanamkan jiwa keikhlasan dalam belajar, membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu, sesama, serta lingkungan,” ujarnya.

Diskusi interaktif pun mewarnai sesi ini, dengan para peserta RKE antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan. Gagasan tentang implementasi kurikulum berbasis cinta ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih hangat, inklusif, dan inspiratif bagi seluruh civitas akademika MAN 3 Kediri.

Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin, menuturkan RKE MAN 3 Kediri ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan dan merumuskan strategi untuk peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang.

“Revisi dan pengembangan kurikulum MAN 3 Kediri, program kerja kepala madrasah, dan target pengelolaan madrasah menjadi fokus utama kita di tahun ini,” pungkasnya. (EW)