(0354) 321287

info@man3kediri.sch.id

MAN 3 Kediri Sulap Madrasah Jadi Miniatur Makkah-Madinah, Manasik Haji Lebih Berkesan

MAN 3 Kediri Sulap Madrasah Jadi Miniatur Makkah-Madinah, Manasik Haji Lebih Berkesan

Kab. Kediri (MAN 3)– Sebuah pemandangan tak biasa dan mengagumkan tersaji di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kediri, Senin (16/6). Madrasah disulap menjadi replika miniatur Makkah dan Madinah, menghadirkan nuansa Tanah Suci yang begitu kental dalam kegiatan manasik haji. Inovasi ini sukses membuat manasik haji para siswa-siswi terasa lebih berkesan dan mendalam.

Kegiatan manasik haji yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X dan XI ini dirancang untuk memberikan pengalaman ibadah haji yang paling mendekati aslinya. Setiap rukun haji, mulai dari tata cara ihram, tawaf mengelilingi Ka’bah replika, sa’i antara replika Safa dan Marwah, hingga prosesi melontar jumrah, dipraktikkan dengan detail dan bimbingan cermat dari para guru serta pembimbing.

“Rasanya seperti benar-benar sedang di Mekah dan Madinah, meskipun hanya replika, tapi suasana khusyuknya sangat terasa. Jadi lebih paham dan semangat untuk bisa naik haji beneran nanti.” ungkap Alfa, salah seorang siswi peserta manasik.

Jamiluddin, Kepala MAN 3 Kediri, menjelaskan tujuan di balik konsep manasik haji yang unik ini. Ia  ingin agar para siswa-siswi tidak hanya sekadar menghafal teori, tetapi juga bisa merasakan pengalaman emosional dan spiritual dari setiap rukun haji.

Jamiluddin menambahkan, melalui manasik haji yang inovatif ini, MAN 3 Kediri berharap dapat membekali siswa-siswinya dengan pengetahuan agama yang mendalam serta memupuk motivasi untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Diharapkan, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menjadi calon jemaah haji yang mandiri dan berilmu di masa depan.

“Dengan adanya replika dan simulasi yang mendekati kenyataan, kami berharap mereka bisa lebih meresapi makna ibadah haji dan mempersiapkan diri jika kelak Allah SWT memanggil mereka ke Tanah Suci,” ujarnya.

Antusiasme siswa-siswi tampak jelas di sepanjang acara. Dengan mengenakan pakaian ihram, mereka tampak khusyuk mengikuti setiap tahapan, diiringi gema takbir dan talbiyah yang menambah syahdu suasana. Replika Ka’bah, lintasan tawaf dan sa’i, bahkan area Jamarat, semuanya dibangun sedemikian rupa, menciptakan ilusi seolah mereka benar-benar berada di Tanah Suci. (EW)