Kab. Kediri (MAN 3) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kediri mengadakan rapat koordinasi penting untuk mematangkan persiapan manasik haji bagi siswa-siswi, Kamis (12/6). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Jamiluddin, didampingi oleh Waka Kurikulum, M. Nurul Mukhlishin, dan membahas secara detail rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dalam arahannya, Jamiluddin menekankan bahwa pelaksanaan manasik haji tidak harus menunggu bulan haji tiba, dan wali kelas diharapkan sudah mulai mempersiapkan anak-anak di kelas masing-masing.
Ia juga mengumumkan bahwa gladi bersih akan dilaksanakan pada hari Jumat (13/6) untuk memastikan kelancaran acara di hari Senin nanti (16/6). Jamiluddin menjelaskan bahwa wali kelas akan bertindak sebagai “Karom” (Ketua Rombongan) dan membentuk “Karu” (Ketua Regu) dari siswa-siswi mereka.
“Saat pembukaan manasik, seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) wajib hadir, dan guru yang tidak menjadi panitia atau wali kelas dapat menjadi pengawas. Selain itu, ia mengingatkan agar pelemparan jumrah tidak menggunakan bahan pangan, biji-bijian dan kacang-kacangan, tetapi harus kerikil,” tutur Jamiluddin.
Sementara itu, Waka Kurikulum, M. Nurul Mukhlishin, merinci beberapa poin penting terkait teknis pelaksanaan. Siswa-siswi diwajibkan mengumpulkan 21 kerikil pada Jumat besok (13/6) untuk persiapan lempar jumrah. Pada hari Senin (16/6) peserta putri diharapkan mengenakan seragam putih abu-abu dan mukena putih di luarnya, sedangkan peserta putra mengenakan baju ihram.
Untuk alas kaki, wajib memakai kaos kaki dan diperbolehkan menggunakan sepatu atau sandal, namun tidak diperkenankan menggunakan sandal jepit. Mukhlishin juga menambahkan bahwa ID Card dicetak oleh masing-masing kelas, kelengkapan jumlah peserta akan menjadi bagian dari penilaian, dan akan ada pengundian nomor urut serta provinsi bagi setiap peserta.
“Kita berharap pelaksanaan manasik haji di MAN 3 Kediri dapat berjalan lancar dan memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa-siswi tentang tata cara ibadah haji,” pungkas Mukhlishin. (EW)
