
Kab. Kediri (MAN 3) – Sebanyak 10 mahasiswa Asistensi Mengajar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang resmi berpamitan dari MAN 3 Kediri, Rabu (14/5).

Kesepuluh mahasiswa tersebut berasal dari 5 program studi (prodi) masing-masing 2 mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), Tadris Matematika (TMTK), dan Tadris Bahasa Inggris (TBI) yang selama kurang lebih 4 bulan setengah, sejak 13 Januari lalu melaksanakan program asistensi mengajar di MAN 3 Kediri.

Kegiatan perpisahan ini digelar secara sederhana namun penuh makna di aula Al-Ikhlas MAN 3 Kediri, dihadiri oleh kepala, wakil kepala, guru pamong, dan dosen pembimbing lapangan.

Program asistensi mengajar ini merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia pendidikan dan mengasah kemampuan pedagogik serta profesionalisme sebagai calon guru.

Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin, turut menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para mahasiswa.
“Ikutilah perkembangan teknologi sebagai bagian dari kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Teruslah belajar, belajar, dan belajar,” tuturnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Farid Munfaati, menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan dan kesempatan yang diberikan selama berada di MAN 3 Kediri.

“Mahasiswa kami mendapatkan banyak pengalaman berharga, mulai dari mengelola kelas, menyusun perangkat pembelajaran, hingga membangun komunikasi yang baik dengan siswa-siswi,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama. Meski singkat, kehadiran mahasiswa asistensi mengajar FITK UIN Malang meninggalkan kesan yang mendalam di lingkungan MAN 3 Kediri. (EW)