
Kab. Kediri (MAN 3) – Kepala Madrasah (Kamad), Jamiluddin bersama Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Kediri Nglencer neng Bupati di Pendopo Panjalu Jayati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Senin (14/4).

Rombongan disambut hangat oleh Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramanayang akrab disapaMas Dito, didampingi oleh Ny. Eriani Anisa, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin.

Mas Dito menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi komitmen MAN 3 Kediri dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi untuk mewujudkan visi Kabupaten Kediri yang lebih maju dan berdaya saing.

“Halal Bihalal dan nglencer neng Pendopo Panjalu Jayati ini merupakan wujud kebersamaan yang memperkuat tali silaturahmi serta meneguhkan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah antara Bupati, jajaran pejabat Pemkab, ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat Kabupaten Kediri secara keseluruhan,” ujar Mas Dito.

Dalam suasana yang penuh keakraban, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara MAN 3 dengan Pemkab Kediri dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

“Kami ingin menjadikan kunjungan ini sebagai momen mempererat tali silaturahmi dan membangun komunikasi yang lebih baik dengan Pemkab, demi kemajuan pendidikan yang merata dan berkualitas,” ujar Jamiluddin

Jamiluddin menambahkan, meningkatkan kualitas pendidikan bukanlah tugas yang bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi erat antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah sebagai pemangku kebijakan. Dalam konteks ini, sinergi antara madrasah, seperti MAN 3 Kediri, dengan Pemkab Kediri memiliki peran strategis.

Melalui sinergi yang kuat, berbagai program dan kebijakan pendidikan dari Pemkab dapat terintegrasi dengan baik di lingkungan madrasah. Dukungan dari Pemkab, baik berupa peningkatan sarana prasarana, pengembangan sumber daya manusia, maupun perluasan akses pendidikan, sangat penting untuk menunjang kualitas pembelajaran yang lebih baik.

Selain itu, komunikasi yang intensif dengan pemerintah daerah juga memungkinkan madrasah berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sehingga pendidikan yang dikembangkan benar-benar selaras dengan potensi lokal dan kebutuhan zaman.

Dengan terjalinnya sinergi yang solid, diharapkan tercipta ekosistem pendidikan yang inklusif, unggul, dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan berdaya saing tinggi.
“Dengan semangat kebersamaan dan silaturahmi, MAN 3 Kediri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi masyarakat,” pungkas Jamiluddin. (EW)