Kab.Kediri (MAN 3) – Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Kediri melaksanakan tradisi silaturahmi pasca Idul Fitri dengan sowan kepada Kyai serta Ketua Komite Madrasah, Selasa (8/4) usai apel dan kupatan.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat hubungan yang harmonis antara pihak madrasah, masyarakat, dan keluarga besar MAN 3 Kediri.Dalam suasana penuh berkah dan kebahagiaan,
Puluhan GTK MAN 3 Kediri mengunjungi kediaman K.H. Imam Baihaqi (Gus Imam), Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’hadut Tholabah Kebondalem Kandangan, K.H. Abdul Hannan Ma’shum, Pengasuh Ponpes Fathul Ulum Kwagean, K.H. Maksum Syafaat (Gus Maksum), Pengasuh Ponpes Kebonsari Kepung dan Ketua Komite, Choirul Umam.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin, bersama rombongan GTK turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan moral dan doa yang selalu diberikan oleh para Kyai untuk kelancaran dan kesuksesan proses pendidikan di MAN 3 Kediri.
“Tradisi sowan kepada Kyai ini adalah bentuk penghormatan kami kepada para ulama yang selalu menjadi panutan dalam kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Selain itu, ini juga sebagai sarana untuk terus memperkuat hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat yang turut mendukung kami,” ujar Jamiluddin.
Saat kunjungan ke Ketua Komite MAN 3 Kediri, rombongan disambut hangat. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai program kerja yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di madrasah, serta wacana pengembangan fasilitas pendidikan di masa yang akan datang.
“Silaturahmi ini sangat penting bagi kami sebagai Komite, karena kami dapat lebih dekat dengan para GTK dan turut memberi masukan demi kemajuan madrasah. Kami berharap dengan adanya kolaborasi yang lebih erat, MAN 3 Kediri dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi yang berkualitas,” tutur Choirul Umam.
Acara ini berlangsung penuh hikmat dan selalu diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan dan kelancaran aktivitas pendidikan di MAN 3 Kediri. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang semakin baik antara pihak madrasah, kyai, komite serta masyarakat sekitar, sebagai bagian dari upaya membangun pendidikan yang lebih baik. (EW)
