(0354) 321287

info@man3kediri.sch.id

Rukyatul Hilal Penentuan Awal Syawal 1446 H di MAN 3 Kediri Tetap Dilaksanakan

Rukyatul Hilal Penentuan Awal Syawal 1446 H di MAN 3 Kediri Tetap Dilaksanakan

Kab. Kediri (MAN 3) – Rukyatul hilal untuk menentukan awal Syawal 1446 Hijriyah di MAN 3 Kediri tetap dilaksanakan, meskipun posisi hilal pada Sabtu sore (29/3) masih berada di bawah ufuk.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi umat Islam di Kabupaten Kediri dan sekitarnya untuk ikut serta dalam proses penentuan awal bulan Syawal yang berkaitan langsung dengan penetapan hari raya Idul Fitri. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz.

Fa’iz menjelaskan bahwa meskipun hasil rukyatul hilal pada sore hari ini belum terlihat, kegiatan ini tetap penting sebagai bentuk persaksian umat Islam dalam menentukan waktu ibadah, khususnya dalam menunggu momen Idul Fitri 1446 H.

“Rukyatul hilal bukan hanya soal melihat bulan, tetapi juga sebagai wujud partisipasi umat dalam menentukan awal bulan yang berkaitan langsung dengan ibadah puasa dan lebaran,” ujar Fa’iz.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri beserta jajarannya, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Kediri, Ketua Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten dan Kota Kediri, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Ketua LDII Kabupaten Kediri, Ketua Lajnah Falakiyah PCNU Kabupaten dan Kota Kediri, Pengurus BHR Kabupaten Kediri, Kemenag Kota Kediri, Rektor IAIN Kediri, Rektor STAI Hasanuddin Pare. dan Rektor IAIFA Kepung Kediri.

Fa’iz, menyampaikan bahwa meskipun hilal belum terlihat pada sore hari ini, pelaksanaan rukyatul hilal tetap berjalan sesuai dengan ketentuan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak umat Islam untuk merayakan Idul Fitri dengan cara yang menyenangkan namun tetap menenangkan hati.

“Idul Fitri adalah waktu yang penuh kebahagiaan. Mari kita rayakan dengan sukacita, tetapi jangan lupa untuk tetap menenangkan hati dan menjaga kedamaian dalam merayakan momen yang suci ini,” tutur Fa’iz.

Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin, sependapat dengan imbauan tersebut. Ia menyatakan bahwa merayakan Idul Fitri haruslah dilakukan dengan penuh kegembiraan, namun tidak mengabaikan rasa kedamaian dalam hati.

“Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Kita harus tetap menjaga ketenangan dan kedamaian dalam setiap tindakan kita, baik dalam keluarga maupun di masyarakat,” tandas Jamiluddin. (EW)