
Kab. Kediri (MAN 3) – Rapat Anggota Tahunan (RAT), Kamis (20/3) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) At-Ta’awun Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Kediri, Kepala Madrasah (Kamad) Jamiluddin berpesan agar memberikan jasa ringan.

Menurutnya, KSP memang harus mampu memberikan jasa ringan dibandingkan bank untuk meningkatkan daya saing dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada anggotanya. Dengan memberikan jasa ringan, koperasi dapat meningkatkan daya saingnya dibandingkan bank dan lembaga keuangan lainnya.

“Jasa ringan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada anggota koperasi, sehingga mereka dapat menikmati hasil yang lebih baik dari simpanan atau pinjaman mereka,” ujarnya.

Selain itu, dengan memberikan jasa ringan, KSP dapat mendorong pengembangan ekonomi masyarakat, karena anggota koperasi dapat menggunakan dana yang mereka peroleh untuk membiayai usaha atau kegiatan ekonomi lainnya.

Masih menurut Kamad, dengan memberikan jasa ringan, KSP dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggotanya, sehingga mereka dapat merasa lebih puas dan loyal kepada koperasi.

Namun, perlu diingat bahwa KSP juga harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dan risiko yang terkait dengan memberikan jasa ringan.

“KSP harus memastikan memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk memberikan jasa ringan dan masih dapat mempertahankan kestabilan keuangannya,” tandas Jamiluddin.

Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dalam RAT tersebut dilaksanakan usai laporan pertanggungjawaban oleh Ketua KSP, Ratna Eko Cahyani,

“Alhamdulillah, SHU dapat digunakan untuk nambah sangu riyoyo,” kata Yuyus salah satu anggota KSP At-Ta’awun GTK MAN 3 Kediri. (EW)