Kab. Kediri (MAN 3) – Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H MAN 3 Kediri, Ahad sore (16/3) mulai pukulm 16.00 WIB, Gus Imam panggilan akrab K.H. Imam Baihaqi, Pengasuh Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Kebondalem Kandangan Kabupaten Kediri dalam tausiyahnya di antaranya menyampaikan Dua Kebahagiaan Orang Puasa.
Acara tersebut diikuti seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Kediri bertempat di masjid madrasah jalan Jombang Kandangan dan berlangsung khidmat.
Gus Imam dalam ceramahnya mengingatkan umat Islam tentang pentingnya menjalani bulan Ramadan dengan penuh kesabaran dan ketaatan.
“Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh keberkahan, di mana setiap amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya. Orang yang berpuasa tidak hanya merasakan lapar dan haus, tetapi juga memperoleh dua kebahagiaan,” tuturnya.
Menurut Gus Imam, dua kebahagiaan yang dimaksud adalah kebahagiaan ketika berbuka puasa, saat seorang Muslim merasakan kenikmatan setelah seharian menahan diri, dan kebahagiaan yang lebih besar saat bertemu dengan Allah SWT di akhirat kelak.
Gus Imam menekankan bahwa setiap orang yang berpuasa memiliki harapan untuk meraih kebahagiaan tersebut, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat.
Acara ini diawali dengan Khotmil Qur’an dan doa bersama, yang semakin menguatkan suasana spiritual di kalangan peserta. Para GTK terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara dengan penuh khidmat, berharap dapat meraih keberkahan dalam bulan suci Ramadan.
Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menyatakan, madrasah yang dipimpinnya di pagi hari telah turut menyukseskan Program Indonesia Khataman Al-Qur’an yang diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) RI dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an, dengan melibatkan seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa-siswi dengan sebanyak 37 majelis khataman.
“Peringatan Nuzulul Qur’an ini merupakan salah satu agenda rutin di MAN 3 Kediri, sebagai bentuk pemahaman agama yang mendalam, agar memiliki kecintaan yang kuat terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.
Melalui acara ini, diharapkan seluruh civitas akademika MAN 3 Kediri dapat lebih mendalami dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan Nuzulul Qur’an ini dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah dan berbuka puasa bersama. (EW)
