Kab. Kediri (MAN 3) – MAN 3 Kediri turut menyukseskan Program Indonesia Khataman Al-Qur’an yang diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) RI dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an, Ahad (16/3) dengan melibatkan seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa-siswi dengan sebanyak 37 majelis khataman.
Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif dalam mendukung program nasional yang bertujuan memperkuat nilai-nilai religius di kalangan pelajar dan GTK.
Menurut Jamiluddin, program ini sangat baik sebagai salah satu bentuk usaha dalam menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an di kalangan peserta didik dan GTK yang bertujuan untuk memperkuat keterikatan spiritual dengan Al-Qur’an.
Selain itu, diharapkan adanya peningkatan dalam semangat keagamaan, yang tercermin dalam perilaku sehari-hari, baik dalam ibadah maupun dalam interaksi sosial di lingkungan madrasah.
Dalam kegiatan yang dimulai pukul 7.30 WIB berlangsung hingga khatam pukul 8.25 WIB ini, setiap majlis yang terbentuk memiliki tugas untuk menyelesaikan bacaan Al-Qur’an secara berkelompok sehingga dalam satu waktu, seluruh peserta berhasil menuntaskan khataman secara serentak.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud keterlibatan langsung dalam mendukung kebijakan dan program nasional yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai keagamaan di kalangan pelajar dan GTK.
Melalui aktivitas ini diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik dan GTK yang religius, berakhlak baik, dan memiliki kesadaran spiritual yang tinggi.
Dengan demikian, partisipasi dalam kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap program nasional, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membangun generasi yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami sangat mendukung program Indonesia Khataman Al-Qur’an ini karena sejalan dengan visi madrasah dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah,” ujarnya.
Dengan suksesnya kegiatan ini, MAN 3 Kediri berharap dapat terus menggelar acara serupa di masa mendatang guna memperkuat spiritualitas dan karakter Islami bagi seluruh warga madrasah. (EW)
