
Kab. Kediri (MAN 3)- Perwakilan siswa-siswi MAN 3 Kediri yakni kelas XI I, J dan K mengikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang pembukaannya dilaksanakan dengan zoom meeting, Selasa (11/8).

Perwakilan MAN 3 Kediri bertempat di Aula Al-Ikhlas dan Meeting Room Gedung Ekstrakurikuler Madrasah Jalan Jombang Kandangan.

Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin, sependapat dengan Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Sruji Bahtiar yang dalam pembukaan acara berpesan kepada para peserta untuk tidak terburu-buru menikah dan lebih memfokuskan diri pada pendidikan.

“Jangan menikah dulu, minimal selesaikan pendidikan S1 dulu. Pernikahan adalah tanggung jawab besar yang memerlukan kesiapan fisik, mental, dan finansial ” tegas Kakanwil Kemenag Jatim. Menurut Kakanwil , penting bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri secara matang dengan menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu, agar memiliki bekal yang cukup dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin, menegaskan ungkapan jangan terburu-buru menikah mengandung nasihat agar seseorang tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk menikah tanpa pertimbangan yang matang.

Menurutnya, menikah terlalu cepat bisa menghambat proses pendidikan dan pengembangan karier. Fokus pada pendidikan terlebih dahulu akan membuka peluang yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tanggung jawab. Seseorang harus memiliki kesiapan mental dan emosional untuk menghadapi berbagai tantangan dalam rumah tangga.

Jamiluddin menambahkan, menikah membutuhkan kesiapan finansial agar kehidupan keluarga yang dibangun bisa berjalan dengan stabil dan harmonis.Terburu-buru dalam memilih pasangan bisa menyebabkan permasalahan di kemudian hari jika tidak saling mengenal dengan baik.

“Secara keseluruhan, jangan terburu-buru menikah mengajarkan pentingnya kesabaran, perencanaan, dan kesiapan dalam membangun kehidupan berumah tangga agar dapat mencapai kebahagiaan dan keberlanjutan yang lebih baik,” tandasnya.

Usai pembukaan, BRUS dilanjutkan dengan penyampaian materi demgan narasumber dari KUA Kecamatan Kandangan, Kepung dan Puncu serta Puskesmas dan PLKB Kecamatan Kandangan. (EW)