Kab. Kediri (MAN 3) – Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin beserta Wakil Kepala (Waka) Sarpras Achmad Dahlan dan Humas Eko Wahyudin mengikuti Pendampingan Kiat-kiat Implementasi Zona Integritas (ZI) di MAN 1 Kediri, Jumat (7/2).
Narasumber kegiatan tersebut adalah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Achmad Shampton bersama Kepala MAN 1 Kota Malang, Samsudin dan Ketua Tim ZI, Adi Siswanto dengan peserta seluruh Kepala dan Waka MAN se-Kabupaten Kediri. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai strategi dan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih dari korupsi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Mengawali materinya, Achmad Shampton menekankan pentingnya komitmen seluruh elemen madrasah dalam menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan ZI adalah kerja bareng yang harus dibangun oleh seluruh ASN Kemenag untuk bersama saling menguatkan menjaga integritas dan harus dilakukan dengan keseriusan dan kolaborasi.
“Pembangunan ZI ini adalah sebuah kerja bareng yang harus kita bangun bersama-sama. Setiap ASN di Kemenag memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga integritas, menguatkan nilai-nilai akuntabilitas, dan menciptakan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Shampton menegaskan bahwa ZI akan menjadi landasan dalam mewujudkan Kemenag yang bebas dari korupsi, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan memperkuat sistem tata kelola yang transparan dan efektif.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menyambut baik kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan madrasah dalam mengimplementasikan ZI. Hal ini sangat penting untuk memahami dan mengimplementasikan kiat-kiat yang efektif dalam mencapai tujuan ZI. Pendampingan ini memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan best practice yang telah dilakukan oleh madrasah lain.
Dalam acara tersebut, peserta mendapatkan penjelasan yang sangat jelas dan komprehensif tentang konsep dan prinsip ZI, serta kiat-kiat yang efektif dalam mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dan komitmen dalam mewujudkan tata kelola madrasah yang lebih baik dan berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan peserta lain.
“Semoga pendampingan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan MAN di Kabupaten Kediri dan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mempercepat langkah membangun serta mencapai tujuan ZI,” pungkas Jamiluddin. (EW)
