
Kab. Kediri (MAN 3) – Ngaji Bidayatul Hidayah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Kediri bareng Gus Imam panggilan akrab K.H. Imam Baihaqi, Pengasuh Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Kebondalem Kandangan Kabupaten Kediri, Jumat (7/2) tentang Amalan-amalan Hari Jumat.

Jika subuh telah tiba, mandilah dengan niat mandi Jum’at karena mandi pada hari Jumat hukumnya sunnah muakkad. Kemudian berhiaslah dengan memakai pakaian putih karena itulah pakaian yg paling dicintai Allah Ta’ala, lalu pakailah parfum yg paling wangi yang kamu miliki, dan bersihkan badanmu dengan bercukur rambut, menggunting kuku, bersiwak, dan yang lainnya.

Kemudian segeralah bergegas (berangkat pagi-pagi) menuju masjid dan berjalanlah dengan perlahan dan tenang. Nabi SAW bersabda, “Siapa yang pergi untuk salat Jumat di waktu yang pertama seakan-akan ia telah berkurban unta, siapa yang pergi pada waktu kedua seakan-akan ia berkurban sapi betina, siapa yang pergi di waktu ketiga, seakan-akan ia berkurban kambing gibas, siapa yang pergi di waktu keempat seakan-akan ia berkurban ayam, siapa yang pergi di waktu kelima seakan-akan ia berkurban telur.

Jika imam sudah keluar atau naik mimbar, maka lembaran-lembaran itu pun dilipat dan pena-pena diangkat, sementara para malaikat berkumpul di mimbar untuk mendengarkan dzikir/peringatan.

“Disebutkan bahwa kedekatan manusia ketika memandang wajah Allah Ta’ala, bergantung pada cepatnya mereka menuju salat Jumat,” pungkas Gus Imam. (EW)