Kab. Kediri (MAN 3) – Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Kediri mengikuti Pembinaan Menteri Agama (Menag) dan Khotmil Qur’an Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Kamis (02/01/2025) secara daring di Aula Al-Ikhlas Madrasah Jalan Jombang Kandangan.
Usai Khotmil Quran, Pembinaan Menag disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo H.R. Muhammad Syafi’i. Wamenag diantaranya menyampaikan, komitmen pemerintah bahwa seluruh guru madrasah akan tersertifikasi pada tahun 2027 sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan.
“Pemerintah terus mendorong percepatan sertifikasi guru madrasah. Target kami, pada tahun 2027, semua guru madrasah di Indonesia sudah tersertifikasi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan pendidikan terbaik dari guru yang profesional dan kompeten,” ujar Wamenag.
Pernyataan ini disambut dengan antusias oleh para guru MAN 3 Kediri yang hadir. Sertifikasi guru tidak hanya memberikan pengakuan formal atas kompetensi mereka, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan guru.
Kepala MAN 3 Kediri, jamiluddin menyambut baik kebijakan tersebut.
“Kami mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru madrasah. Ini sejalan dengan slogan MAN 3 Kediri untuk mencetak generasi yang JUARA, Jujur, Unggul, Aktif, Ramah dan Amanah,” ungkapnya.
Wamenag juga mendorong para guru untuk terus meningkatkan kompetensi mereka, baik melalui pelatihan, seminar, maupun pendidikan lanjutan. Beliau mengingatkan bahwa sertifikasi bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju profesionalisme yang lebih tinggi.
Diharapkan, dengan program sertifikasi ini, mutu pendidikan madrasah di Indonesia semakin meningkat, sehingga mampu bersaing di kancah global dan mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, Wamenag mengimbau seluruh aparatur di lingkungan Kemenag untuk menjadikan kementerian ini sebagai teladan (uswah) bagi kementerian lainnya.
“Kementerian Agama memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya dalam membina umat beragama tetapi juga menjadi contoh terbaik dalam hal integritas, profesionalisme, dan pelayanan publik. Kita harus menjadi uswah bagi kementerian yang lain,” tegas Wamenag.
Beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia, transparansi, dan dedikasi dalam setiap aspek pelayanan. Menurutnya, Kemenag harus menjadi garda terdepan dalam mencerminkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menyatakan dukungan penuh terhadap imbauan tersebut. Menurutnya, pesan Wamenag ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Kemenag, khususnya di lingkungan madrasah, untuk terus berbenah dan memberikan yang terbaik. Dengan menjadikan Kemenag sebagai teladan, diharapkan kementerian ini mampu memimpin perubahan positif di berbagai sektor pemerintahan, serta mengukuhkan citra sebagai institusi yang berintegritas dan berkomitmen tinggi terhadap kemaslahatan umat.
“Sebagai bagian dari Kemenag, kami di MAN 3 Kediri berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam prestasi tetapi juga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada siswa-siswi, orang tua dan masyarakat,” pungkasnya. (EW)