Kab. Kediri (MAN 3) – Guru Fisika MAN 3 Kediri, Ifa Hidayah meraih Juara 3 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Home Visit Award dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024 dan HUT ke-79 PGRI, Jumat (20/12).
Acara tersebut digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan GTK dalam memahami kondisi siswa-siswi-siswi secara langsung melalui kegiatan home visit. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Kediri, baik dalam menemukan masalah yang dihadapi siswa-siswi, membantu mereka yang putus madrasah, maupun mengidentifikasi potensi mereka yang belum terdeteksi.
Ifa mengatakan, peserta lomba adalah seluruh GTK di Kabupaten Kediri. Ifa turut berpartisipasi dalam ajang ini dengan tujuan mendalami informasi tentang latar belakang siswa-siswi, memahami permasalahan yang mereka hadapi, serta menggali potensi yang dimiliki oleh mereka. Sebagai wali kelas, Ifa memutuskan untuk melakukan home visit terhadap 15 siswa-siswi MAN 3 Kediri, 11 hingga 26 November 2024.
Melalui kegiatan home visit ini, Ifa mendapatkan kesempatan untuk lebih mengenal kehidupan siswa-siswi secara mendalam, memahami latar belakang keluarganya, serta menjalin komunikasi dengan wali murid. Dalam kunjungan-kunjungan ini, Ifa berkolaborasi dengan siswa-siswi dan wali murid untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Hasilnya, kegiatan ini mampu meningkatkan semangat siswa-siswi dalam belajar. Selain itu, wali murid juga merasa bahwa anak-anak mereka mendapatkan perhatian lebih dari guru, sehingga terbentuk kolaborasi yang baik antara guru, siswa-siswi dan wali murid untuk mendukung motivasi belajar mereka.
Tidak hanya itu, melalui home visit, Ifa dapat memahami kondisi nyata siswa-siswi, baik di madrasah maupun di rumah. Hal ini menjadi bekal penting untuk membantu siswa-siswi meraih prestasi yang lebih baik. Misalnya, ada siswa-siswi yang membutuhkan dukungan emosional karena kondisi keluarga yang kurang harmonis dan ada pula yang memiliki potensi akademik tinggi namun kurang percaya diri. Dengan diskusi dan pendampingan, Ifa dapat membantu mereka menemukan solusi dan menumbuhkan semangat baru.
Dalam ajang GTK Home Visit Award 2024, penilaian lomba meliputi empat aspek utama yakni Kualitas Temuan (40%), tingkat keberhasilan peserta dalam menemukan masalah, potensi atau prestasi siswa-siswi.
Solusi yang Ditawarkan (30%), relevansi dan dampak solusi yang ditawarkan untuk memperbaiki kondisi atau masalah siswa-siswi. Kreativitas dan Inovasi (20%), kreativitas dalam pelaksanaan home visit dan penyampaian karya.
Pengaruh di Media Sosial (10%), keaktifan dan jumlah interaksi (like, share dan comment) pada karya yang diunggah. Ifa berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kediri dan menjadi teladan bagi rekan-rekan guru lainnya.
“Alhamdulillah, melalui upaya dan dedikasi ini, saya berhasil meraih penghargaan GTK Home Visit Award 2024. Pengalaman ini menjadi inspirasi besar bagi saya untuk terus memberikan perhatian kepada siswa-siswi, tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar lingkungan madrasah,” ujar Ifa.
Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi ini. Ia juga menegaskan bahwa program home visit merupakan bagian penting dalam mendukung kualitas pendidikan yang berlandaskan motto madrasah JUARA, Jujur, Unggul, Aktif, Ramah dan Amanah.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga atas dedikasi dan kerja keras bu Ifa, khususnya dalam inovasi layanan pendidikan. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa guru di MAN 3 Kediri selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi,” pungkasnya. (EW)