Gema Setahon MAN 3 Kediri dalam Rangka HAB ke-79 Kemenag Sinergi dengan DLH

Gema Setahon MAN 3 Kediri dalam Rangka HAB ke-79 Kemenag Sinergi dengan DLH

Kab. Kediri (MAN 3) – Gerakan Menanam Sejuta Pohon (Gema Setahon) MAN 3 Kediri dalam Rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Rabu (18/12).

Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin dalam sambutannya menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekaligus komitmen madrasah untuk mendukung program pelestarian alam.

Ia menekankan pentingnya menanam pohon sebagai investasi lingkungan untuk generasi mendatang. MAN 3 Kediri terus berupaya mewujudkan nilai-nilai HAB ke-79 yakni harmoni, keberlanjutan dan kebermanfaatan bagi umat.

“Melalui gerakan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau, asri, dan sehat. Ini juga bagian dari implementasi nilai-nilai agama yang mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa-siswi MAN 3, DLH, Kemenag, Camat Kandangan, Perangkat Desa Kasreman, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri, Madrasah Adiwiyata MTsN 7 Kediri serta SMPN 1 Kandangan.

Secara simbolis, pohon Mangga dan Alpukat pertama ditanam oleh Kepala Madrasah, Kasi Pendma, Kepala DLH, Camat Kandangan Nursaid  dan disusul dengan penanaman pohon secara serentak di area madrasah oleh perwakilan 36 Kelas MAN 3 Kediri.

Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti mengapresiasi langkah proaktif MAN 3 Kediri dalam mendukung program pemerintah untuk menghijaukan wilayah. “Kolaborasi ini adalah langkah positif yang dapat menginspirasi lembaga lain untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan,” tandasnya.

Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi tentang pentingnya merawat tanaman dan menjaga lingkungan agar pohon yang ditanam dapat tumbuh optimal.

Sementara itu, Kasi Pendma Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Abdullah Rosyaad mengungkapkan, Gema Setahon ini diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang mampu memberikan dampak nyata bagi lingkungan. Dengan sinergi antara madrasah, pemerintah, dan masyarakat, Kemenag berkomitmen untuk mendorong terciptanya perubahan yang lebih positif dalam berbagai aspek kehidupan sosial.

Menurutnya, keberhasilan gerakan ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif semua pihak, terutama dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, Abdullah Rosyaad juga menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya memotivasi peserta untuk berpartisipasi dalam kegiatan ramah lingkungan, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menerapkan prinsip-prinsip kebersihan dan pelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui program-program yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan edukasi tentang pentingnya keberagaman hayati, Kemenag berharap dapat menciptakan dampak yang luas dan berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat membawa Kabupaten Kediri menuju masa depan yang lebih hijau dan sejahtera,” pungkasnya. (EW)