Kab. Kediri (MAN 3) – Suporter Class Meeting MAN 3 Kediri pun dilombakan, Senin-Selasa (16-17/12) dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan menghadirkan lomba unik, yaitu Lomba Suporter AntarKelas.
Menurut Pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIMA) Sri Wahjuni, ajang ini bukan hanya sekadar untuk meramaikan kegiatan pasca-asesmen semester ganjil, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan kekompakan, semangat, kreativitas dan yel-yel terbaik dari setiap kelas.
“Alhamdulillah, lomba suporter kali ini mendapatkan sambutan luar biasa dari siswa-siswi. Setiap kelas berlomba-lomba menampilkan dukungan terbaik mereka dengan yel-yel yang unik, koreografi yang menarik, hingga atribut kreatif yang mereka desain sendiri,” ujar Sri.
Penilaian dalam lomba ini didasarkan pada empat kriteria utama yaitu Kekompakan, Keselarasan gerakan, suara, dan kebersamaan tim suporter menjadi poin penting.
Selain itu, semangat, energi positif dan antusiasme yang ditunjukkan sepanjang penampilan. Kreativitas, inovasi dalam konsep yel-yel, kostum, dan alat pendukung serta Yel-yel, lirik yang bermakna, mudah diingat, dan mampu membakar semangat.
Ketua OSIMA Muh. Syafi Nur Faiz mengatakan, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan semangat persaudaraan antarkelas serta memberikan hiburan yang edukatif.
“Kami ingin kegiatan class meeting ini lebih bermakna, tidak hanya seru, tetapi juga mengasah kreativitas siswa-siswi dan rasa cinta terhadap madrasah,” ujar Faiz.
Lomba suporter ini menjadi bukti bahwa semangat kompetisi yang sehat mampu menciptakan suasana harmonis dan penuh kebersamaan. Class Meeting MAN 3 Kediri kali ini tidak hanya menjadi ajang pelepas penat, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara siswa-siswi.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba ini diadakan untuk membangun rasa kebersamaan dan kerja sama antarsiswa-siswi dalam satu kelas. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan tim, mereka belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung.
Lomba ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang dengan semangat yang sehat dan sportif. Kegiatan lomba seperti ini juga bertujuan memberi ruang bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas mereka, baik dalam bidang seni, olahraga, maupun akademik.
Melalui lomba, siswa-siswi bisa merasa lebih percaya diri setelah melihat kemampuan mereka dihargai dan diakui oleh teman-teman dan guru. Lomba yang melibatkan aturan dan waktu dapat mengajarkan pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan pengelolaan waktu yang baik.
Lomba Suporter Class Meeting juga dapat menjadi kesempatan bagi siswa-siswi untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari di madrasah dalam konteks yang menyenangkan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada panitia dan peserta, yang jelas lomba ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer yang menyenangkan, mendidik, dan memotivasi siswa-siswi di luar rutinitas pembelajaran formal,” tandas Jamiluddin.
Hingga berita ini diunggah, Juara Lomba Suporter belum diumumkan karena masih berlangsung. Siswa-siswi sudah tidak sabar menunggu hasilnya. Siapa yang akan membawa pulang gelar Suporter Terbaik MAN 3 Kediri tahun ini? Mari kita tunggu bersama. (EW)