Kab. Kediri (MAN 3) – Kalimat tayyibah menutup materi ujian praktik Standar Kecakapan Ubudiyyah dan Akhlakul Karimah (SKUA) kelas X dan XI MAN 3 Kediri, Kamis (12/12).
Waka Kurikulum M. Nurul Mulkhlishin mengatakan, materi ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebaikan dan keberkahan dalam diri siswa-siswi.
“Melalui pembelajaran kalimat tayyibah, diharapkan siswa-siswi dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nurul.
Masih menurut Waka Kurikulum, dalam upaya meningkatkan kualitas tilawah, siswa-siswi MAN 3 Kediri diberikan materi khusus tentang kalimat tayyibah pada ujian praktik SKUA. Materi ini tidak hanya melatih siswa-siswi dalam melafalkan kalimat dengan baik dan benar, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan makna dan keindahan setiap kata.
Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menuturkan, pengkajian mendalam terhadap kalimat tayyibah pada ujian praktik SKUA diharapkan dapat memberikan bekal yang berharga bagi siswa-siswi MAN 3 Kediri. Selain meningkatkan kemampuan tilawah, pemahaman terhadap kalimat tayyibah juga diharapkan dapat membentuk karakter siswa-siswi menjadi lebih baik.
Pembelajaran kalimat tayyibah pada ujian praktik SKUA MAN 3 Kediri menjadi bukti bahwa pendidikan agama terus berupaya mencetak generasi muda yang berakhlak mulia.
“Semoga siswa-siswi MAN 3 Kediri dapat menjadi duta kalimat tayyibah dan menyebarkan kebaikan di lingkungan sekitar,” pungkas Jamiluddin. (EW)