Kab. Kediri (MAN 3) — Program Keterampilan Tata Busana MAN 3 Kediri menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPK) Srikandi Duta Karya Indonesia, Selasa (10/12) di Ruang Kepala Madrasah Jalan Jombang Kandangan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah (Kamad) Jamiluddin, Perwakilan LPK Sri Wardayaningrum, Guru Keterampilan Tata Busana, Moh. Hendrik Ferdianto dan Melida Widyawati didampingi Ketua Tim Keterampilan Ita Rutiningrum.
Kamad mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa-siswi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dalam bidang tata busana, dengan fokus pada pengembangan keterampilan siswa agar lebih siap memasuki dunia kerja di industri fashion.
“Kami berharap dengan adanya MoU ini, siswa-siswi tidak hanya mendapatkan ilmu teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di industri. LPK sebagai mitra kami memiliki pengalaman yang cukup luas, sehingga diharapkan dapat memberikan pelatihan yang lebih komprehensif,” ujar Jamiluddin.
Program Keterampilan Tata Busana MAN 3 Kediri sendiri telah dikenal luas sebagai salah satu program unggulan di madrasah ini, yang sudah melahirkan banyak lulusan yang sukses di bidang fashion. Dengan adanya MoU ini, siswa-siswi akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut, serta magang di berbagai perusahaan fashion terkemuka di Kediri dan sekitarnya.
Perwakilan dari LPK menyambut baik kerja sama ini. Diharapkan, MoU ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi siswa-siswi, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri di bidang tata busana. Dengan adanya pelatihan yang lebih terarah, siswa-siswi diharapkan dapat lebih siap bersaing di pasar kerja serta berkontribusi pada perkembangan industri fashion di Indonesia.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan MAN 3 Kediri dalam mengembangkan kemampuan siswa-siswi di bidang tata busana. Melalui program pelatihan ini, kami akan berfokus pada peningkatan keterampilan teknis serta soft skills yang penting untuk sukses di dunia industri,” ungkapnya. (EW)