Waka Humas MAN 3 Kediri Ikuti Kelas Jurnalistik Instansional Citizen Journalism

Waka Humas MAN 3 Kediri Ikuti Kelas Jurnalistik Instansional Citizen Journalism

Kab. Kediri (MAN 3) – Waka Humas MAN 3 Kediri, Eko Wahyudin mengikuti Kelas Jurnalistik Instansional Citizen Journalism sinergi Radio Andika dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Rabu (4/12). Berikut ini laporannya.

Kelas jurnalistik tersebut diikuti kepala MI, MTS, MAN, dan kepala KUA se-Kabupaten Kediri sebanyak 50 peserta, dibuka Kepala Kantor Kemenag Achmad Fa’iz dengan Pemateri Chief Executive Officer (CEO) Andika Media, Rofik Huda bertempat di Aula Atas Kantor Kemenag Kabupaten Kediri

Kepala Kantor Kemenag dalam sambutan pembukaannya menuturkan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah membekali peserta dengan kemampuan jurnalistik yang memadai.

“Jurnalistik bukan hanya soal menulis berita, tetapi juga menyampaikan informasi yang mendidik dan bermanfaat. Dengan kemampuan ini, kita dapat memberikan kontribusi nyata untuk kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.

CEO Andika Media menjelaskan tentang citizen journalism atau jurnalisme warga adalah praktik di mana individu biasa (bukan profesional media) berperan sebagai jurnalis dengan cara melaporkan, menulis, atau menyebarkan berita dan informasi, terutama melalui platform digital seperti web dan media sosial.

“Jurnalisme warga memungkinkan siapa saja untuk berkontribusi dalam produksi dan distribusi berita, tanpa harus bergantung pada organisasi media konvensional,” terangnya.

Sementara itu, terkait dengan  citizen journalism, Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menuturkan, madrasah yang dipimpinnya telah mengimplentasikannya dengan membuat media madrasah online. Madrasah telah membuat platform digital seperti website, media sosial (misalnya Instagram, YouTube, Tik Tok dan Twitter) untuk menampilkan berita dan informasi event madrasah yang berasal dari siswa-siswi, guru dan tenaga kependidikan.

“Dengan cara-cara ini, implementasi citizen journalism di MAN 3 Kediri tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa-siswi dalam menulis dan berbicara, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (EW)