Kajian Keagamaan Wali Murid MAN 3 Kediri, Gus Din : Qurrata A’yun Dambaan Kita

Kajian Keagamaan Wali Murid MAN 3 Kediri, Gus Din : Qurrata A’yun Dambaan Kita

Kab. Kediri (MAN 3) – Kajian Keagamaan Rutin Wali Murid Kelas XI MAN 3 Kediri, Sabtu  (16/11), K.H. Muhyiddin (Gus Din) menyampaikan bahwa Qurrata A’yun (anak yang membawa manfaat) menjadi  dambaan kita.

Hal itu senada dengan harapan Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin yang memberikan sambutan sebelum Mauidhoh Hasanah. Gus Din mengutip Al-quran yang menyatakan bahwa ada empat jenis anak yang digambarkan berdasarkan sifat, sikap, dan hubungannya dengan orang tua. Berikut penjelasannya.

Anak yang menjadi ujian (Fitnah). Al-Qur’an menyebutkan bahwa anak-anak adalah ujian bagi orang tua. Mereka bisa menjadi sumber kebahagiaan, tetapi juga tantangan dalam menjaga iman dan tanggung jawab.

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah ujian (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. At-Taghabun: 15)

Anak yang menjadi musuh. Ketika anak tidak diarahkan dengan baik, mereka bisa menjadi musuh yang menghalangi ketaatan kepada Allah atau menguji kesabaran dan keimanan orang tua.

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah terhadap mereka…” (QS. At-Taghabun: 14).

Anak yang durhaka. Anak yang tidak berbakti, ingkar kepada orang tua, dan menyimpang dari ajaran agama disebut sebagai anak durhaka. Al-Qur’an memperingatkan tentang sikap durhaka kepada orang tua.

“Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya…” (QS. Al-Ahqaf: 15).

Anak yang membawa manfaat (Qurrata A’yun).  Anak yang saleh dan berbakti menjadi penyejuk mata bagi orang tua. Mereka menjaga agama, akhlak, dan berperan sebagai kebanggaan dunia dan akhirat.

“…Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74).

“Dari keempat jenis ini, mari kita mendidik anak agar menjadi qurrata a’yun dan menghindari menjadi fitnah, musuh, atau durhaka,” pungkas Gus Din.

Kegiatan rutin tersebut dipandu Waka Humas Eko Wahyudin, Pembaca Ayat Suci Al-Quran Fina Ainur Royada Kelas X PK, Imam Istighosah Syaiful Anam dihadiri KTU Marwan, Waka Kurikulum M. Nurul Mukhlishin, Sarpras Achmad Dahlan, Kesiswaan Laili Candrayani, Wali Peserta Didik dan Wali Kelas XI dibantu Pengurus OSIMA MAN 3 Kediri. (EW)