Kab. Kediri (MAN 3) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kediri menggelar Asesmen Kompetensi Guru (AKG) tahap 2 yang diikuti oleh sekitar 160 guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung dari Selasa hingga Kamis (12-14/11) ini diikuti oleh guru-guru Raudhatul Atfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) sekitar dan para guru MAN 3 Kediri.
Waka Kurikulum M. Nurul Mukhlishin mengatakan, AKG) tahap 2 ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme para guru di daerah sekitar dan di MAN 3 Kediri.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan keterampilan para guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di dunia pendidikan, sekaligus sebagai upaya untuk memberikan pembinaan lanjutan bagi mereka.AKG ini diadakan sebagai bentuk perhatian terhadap peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Kediri.
“AKG ini untuk memastikan bahwa para guru memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, serta mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi siswa-siswi,” ujar Nurul.
Dengan berbagai jenjang pendidikan yang terlibat, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kesatuan langkah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menyampaikan bahwa AKG tahap 2 ini terdiri dari beberapa sesi ujian yang mengukur berbagai kompetensi, antara lain kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, serta profesionalisme guru. Setiap sesi dirancang untuk menggali kemampuan guru dalam mengelola kelas, mengembangkan kurikulum, serta memahami berbagai tantangan pendidikan di era digital.
Panitia AKG MAN 3 Kediri bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Kediri dan berbagai lembaga pendidikan lainnya untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah nyata dalam menciptakan guru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berdedikasi tinggi dalam mendidik generasi penerus bangsa,” pungkas Jamil. (EW)