Kab. Kediri (MAN 3) – Mengidentinfikasi potensi sebanyak 435 peserta didik kelas XII, MAN 3 Kediri menggelar Asesmen Bakat Minat (ABM) di 3 laboratorium komputer madrasah jalan Jombang Kandangan Kabupaten Kediri, Senin-Kamis (04-07/11).
Waka Kurikulum M. Nurul Mukhlishin mengatakan, ABM bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, kecenderungan, dan preferensi individu dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.
Hal ini bertujuan untuk membantu dalam pengembangan diri peserta didik, memberikan arahan dalam pemilihan jurusan atau karier yang sesuai, serta mendukung pencapaian potensi optimal mereka di masa depan.
“Asesmen ini juga dapat membantu pendidik dalam merancang pendekatan yang lebih personal dan efektif dalam mendukung perkembangan peserta didik,” ujarnya.
Materi asesmen bakat dan minat peserta didik meliputi beberapa aspek yang mencakup berbagai dimensi kemampuan dan kecenderungan individu di antaranya Minat Akademik, untuk mengidentifikasi minat peserta didik terhadap mata pelajaran atau bidang studi tertentu, seperti matematika, bahasa, seni, ilmu sosial, atau ilmu alam.
Minat Non-Akademik, meliputi minat dalam bidang olahraga, seni, musik, teknologi, atau aktivitas ekstrakurikuler lainnya yang dapat membantu peserta didik mengembangkan bakatnya di luar lingkungan akademik.
Bakat Kognitif, mengukur kemampuan intelektual atau kognitif peserta didik, seperti kemampuan berpikir logis, kemampuan verbal, pemecahan masalah, atau kemampuan analitis yang lebih terkait dengan potensi akademik.
Bakat Psikomotorik, mencakup kemampuan fisik dan keterampilan motorik halus dan kasar, seperti dalam bidang olahraga, seni tari, seni rupa, atau keterampilan teknis lainnya.
Bakat Sosial dan Emosional, menganalisis kemampuan peserta didik dalam berinteraksi sosial, empati, komunikasi, serta kecerdasan emosional yang memengaruhi hubungan interpersonal dan pengelolaan diri.
Kepribadian dan Nilai, menilai ciri-ciri kepribadian peserta didik seperti introversi atau ekstroversi, keterbukaan, ketekunan, serta nilai-nilai yang diyakini oleh peserta didik, yang dapat mempengaruhi pilihan minat dan karier di masa depan.
Keterampilan Khusus (Skill Set), menilai keterampilan spesifik yang dimiliki peserta didik, misalnya kemampuan bahasa asing, keterampilan teknis (seperti komputer atau desain), atau keterampilan lain yang berkaitan dengan karier tertentu.
“Pengalaman dan Riwayat Pendidikan, mencatat pengalaman belajar dan kegiatan yang pernah diikuti oleh peserta didik, seperti program pelatihan, kegiatan ekstrakurikuler, atau pengalaman kerja yang dapat memberi wawasan tentang potensi dan minat mereka,” imbuhnya.
Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menyambut positif asesmen tersebut. Menurutnya, Proses asesmen ini bisa dilakukan melalui berbagai metode, seperti tes psikologi, wawancara, angket, observasi, dan diskusi kelompok, untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai bakat dan minat peserta didik.
“Hasil asesmen ini akan membantu pihak madrasah dan orang tua dalam memberikan bimbingan yang lebih tepat dalam perkembangan karier dan pendidikan mereka,” pungkasnya. (EW)