Kab. Kediri (MAN 3) – Kajian Keagamaan Rutin bersama Wali Peserta Didik Kelas XII MAN 3 Kediri, Sabtu (02/11) Kepala Madrasah Jamiluddin menegaskan makna jargon JUARA, yang mencakup 5 pilar yakni Jujur, Unggul, Aktif, Ramah, dan Amanah.
“Setiap pilar memiliki makna mendalam yang perlu dipahami dan diterapkan oleh seluruh siswa-siswi dan guru dan tenaga tenaga kependidikan serta panjenengan semua selaku wali peserta didik,” ujar Jamiluddin.
Ia menjelaskan, juara bukan hanya berarti meraih prestasi di kompetisi, tetapi juga berusaha menjadi yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan. Jujur mengajarkan integritas dan transparansi, yang merupakan fondasi karakter yang kuat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa unggul mencerminkan komitmen untuk terus belajar dan berinovasi, sementara aktif mendorong siswa-siswi untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik.
Ramah mengajak semua anggota madrasah dan keluarga untuk saling mendukung dan menghormati satu sama lain, menciptakan lingkungan yang positif. Terakhir, amanah mengingatkan akan tanggung jawab yang harus diemban dalam setiap tindakan.
Dengan penekanan pada jargon ini, diharapkan seluruh civitas akademika MAN 3 Kediri dapat bersinergi dalam mewujudkan lingkungan belajar yang berkualitas dan berintegritas.
“Mari Bapak dan Ibu, kita terapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, demi menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter,” tandas Kepala MAN 3 Kediri.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah tentang kewajiban orang tua terhadap anak yang disampaikan oleh Gus Imam panggilan akrab K.H. Imam Baihaqi, Pengasuh Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Kebondalem Kandangan Kabupaten Kediri. (EW)