
Kab. Kediri (MAN 3) – Melepas sebanyak 7 mahasiswi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Agama Islam At-Tahdzib (STAIA) Ngoro Jombang, Senin (07/10), Kepala MAN 3 Kedii, Jamiluddin menuturkan, praktik lebih sulit daripada teori.

Pernyataan Kepala MAN 3 Kediri tersebut mencerminkan realitas banyak pengalaman pendidikan. Praktik sering kali menghadapi tantangan yang tidak muncul dalam teori, seperti dinamika siswa, pengelolaan waktu, dan situasi yang tak terduga.

“Melalui PPL, mahasiswa bisa mengembangkan keterampilan yang lebih baik, seperti problem-solving dan adaptabilitas,” tuturnya.

Selain itu, PPL memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang penerapan teori dalam konteks nyata karena memungkinkan mahasiswa untuk melihat bagaimana teori diterapkan dalam situasi nyata di madrasah.

Mereka dapat mengamati interaksi antara guru dan siswa, serta memahami kebijakan dan kurikulum secara langsung.

“Ini memperkaya pemahaman mereka dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan untuk karier di dunia pendidikan,” pungkasnya. (EW)