Kab. Kediri (MAN 3) – MAN 3 Kediri menggelar Peringatan Hari Batik Nasional 2024, Rabu (02/10) dengan tema ” Bangga Berbatik’ ” di masjid madrasah jalan Jombang Kandangan usai salat duha. Kegiatan dihadiri oleh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa-siswi.
Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin dalam sambutannya menuturkan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama batik, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
“Batik bukan hanya sekadar kain, tetapi juga sebuah identitas bangsa yang kaya akan makna dan sejarah,” ujarnya.
Jamiluddin menambahkan, setiap motif dan warna dalam batik mengisahkan cerita yang mendalam tentang budaya, nilai-nilai, dan tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Dengan melestarikan batik, kita juga melestarikan warisan nenek moyang dan memperkuat jati diri kita sebagai bangsa.
Bangga berbatik berarti turut serta dalam melestarikan teknik dan pola-pola batik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Ini juga mendukung para pengrajin batik lokal yang berjuang mempertahankan seni tradisional.
Dengan mengenakan batik, kita membantu meningkatkan permintaan terhadap produk batik lokal, yang pada gilirannya mendukung perekonomian para pengrajin dan industri kecil.
Menyebarkan kebanggaan berbatik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai yang terkandung dalam batik, termasuk filosofi, makna, dan proses pembuatannya.
Kebanggaan berbatik juga mendorong generasi muda untuk berinovasi dan menciptakan desain batik yang modern, sehingga batik tetap relevan di era kini.
“Dengan semua nilai dan makna yang terkandung dalam batik, sudah saatnya kita bangga berbatik dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari kita,” pungkasnya. (EW)