Kab. Kediri (MAN 30 – Memperingati Maulid Nabi, Jumat (27/09) Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin menuturkan, Budaya 5 S, Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun adalah ajaran Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW selalu tersenyum kepada siapa pun, menciptakan suasana yang ramah dan penuh kasih. Beliau mengajarkan pentingnya memberi salam sebagai bentuk penghormatan dan keakraban.
Beliau selalu menyapa orang lain, baik yang dikenal maupun tidak, menunjukkan sikap terbuka. Akhlak Nabi menunjukkan kesopanan dalam berinteraksi dengan orang lain, tanpa membedakan status. Sikap santun Beliau dalam berbicara dan bertindak menjadi teladan bagi umatnya.
“Dengan membudayakan, 5 S, kita dapat mengikuti jejak akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Sementara itu, Mubalig M. Jauharuddin Fauzi Wahid (Kepala KUA Pare) mengajak Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa-siswi MAN 3 Kediri untuk gemar bersalawat yang merupakan bentuk penghormatan dan cinta kepada Beliau.
Membaca salawat memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan ketenangan jiwa, mendatangkan berkah, serta mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, salawat juga dapat memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak salawat, kita dapat merasakan kedamaian dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga kita selalu mendapatkan syafaatnya di hari kiamat. Mari kita sering bersalawat, Allahumma salli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad,” pungkasnya. (EW)
“