Kab. Kediri (MAN 3) – Membuka Workshop Pembelajaran Diferensial dan P5RA KMA No. 450 Tahun 2024 Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 3 Kediri, Selasa (08/09), Kepala Kankemenag Kab. Kediri, Achmad Fa’iz menyerukan untuk terus mengembangkan madrasah dengan inovasi.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 98 peserta terdiri dari kepala madrasah dan waka kurikulum KKM dan guru MAN 3 Kediri dengan Narasumber Widyaiswara (WI) Ahli Utama Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Widyanto.
Menurut Fa’iz, madrasah harus terus dikembangkan dengan inovasi karena madrasah adalah ladang amal kita. Inovasi dalam pendidikan di madrasah penting untuk memastikan bahwa siswa-siswi mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus menanamkan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
Dengan terus berinovasi, madrasah dapat menjadi tempat yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga membentuk karakter siswa-siswi menjadi generasi yang moderat, toleran, dan anti kekerasan. Madrasah yang inovatif dapat menciptakan generasi yang memiliki pemahaman yang seimbang tentang agama, mampu menghargai perbedaan, dan menolak segala bentuk kekerasan.
“Melalui pendekatan pendidikan yang mengedepankan moderasi dan toleransi, madrasah berperan penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai, serta menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terlibat dalam pengembangannya,” ujar Kepala Kankemenag yang hadir bersama Kasi Penma Abdullah Rosyad didampingi Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin.
Faiz menambahkan, agar madrasah menjadi idaman dan pilihan masyarakat, diperlukan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan yang diberikan. Ini meliputi pengembangan kurikulum yang relevan dan inovatif, penerapan metode pengajaran yang efektif, serta peningkatan fasilitas dan sumber daya yang mendukung proses belajar mengajar.
“Selain itu, madrasah perlu menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia, moderasi beragama, serta keterampilan hidup yang dibutuhkan dalam dunia modern,” tuturnya.
Dengan menunjukkan keunggulan dalam bidang akademik, spiritual, dan karakter, madrasah dapat menarik minat orang tua dan masyarakat untuk menjadikannya pilihan utama dalam pendidikan anak-anak mereka.
Madrasah yang unggul akan menjadi tempat di mana siswa-siswi tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dibekali dengan moralitas yang kuat dan kemampuan untuk hidup dalam keragaman.
“Hal ini menjadikan madrasah sebagai tempat yang diidamkan oleh masyarakat, karena mampu mencetak generasi yang berprestasi, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tandasnya. (EW)