Kab. Kediri (MAN 3) – Memberikan  santunan, Selasa (16/7) Kepala MAN 3 Kediri, Jamiluddin mebesarkan hati anak yatim agar optimis meraih masa depan yang cerah.

“Jangan merasa rendah diri, selalu optimis untuk menggapai cita-cita,” tuturnya.

Acara santunan yang berlangsung di aula Al-Ikhlas lantai dua madrasah jalan Jombang Kandangan tersebut merupakan tindak lanjut surat Dirjen Bimas Kemenag RI  nomor B-011/DI.III,IV/HM.01/6/2004 tentang Lebaran Yatim : Berbagi Cinta Berlimpah Berkah melalui Imbaun Kasi Penma Kabupaten Kediri.

Jamiluddin menambahkan, kondisi psikologis yang terguncang dan kekhawatiran akan masa depan, membuat anak-anak yatim membutuhkan uluran tangan dan perhatian untuk menguatkan. Bentuk bantuannya bisa beragam, mulai dari dukungan, perhatian, fasilitasi dan santunan.

“Alhamdulillah, terima kasih bapak dan ibu guru dan tenaga kependidikan yang telah berpartisipasi, insyaAllah kegiatan ini akan berlanjut, hari ini sebanyak 20 anak yang kita santuni,” ujarnya.

Menurut Jamiluddin, setiap anak memiliki hak yang sama untuk memiliki masa depan yang cerah dan penuh harapan, termasuk anak-anak yatim. Anak yatim adalah anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya.

Kehilangan orang tua dapat sangat mengguncangkan dan mempengaruhi perkembangan emosional serta mental mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang sesuai untuk membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka dan meraih masa depan.

“Mari bergandeng tangan membantu memenuhi kebutuhan anak-anak kita ini, serta memfasilitasi agar mereka mampu mewujudkan mimpinya, meraih kesuksesan dan kebahagiaan di masa depan,” pungkasnya. (EW)