Kab. Kediri (MAN 3) – Gelar Karya Program Keterampilan MAN 3 Kediri laris manis. Hal itu disampaikan Waka Humas Eko Wahyudin di madrasah jalan Jombang Kasreman Kandangan Kabupaten Kediri, Senin (29/4).
Menurut Eko, kegiatan tersebut berlangsung Jumat (26/4) dengan menggelar karya siswa-siswi kelas XII. Keterampilan Tata Boga menampilkan bazar hidangan Indonesia dan Eropa/Western, Desain Grafika menpersembahkan screening film, dan keterampilan Tata Busana dan Kecantikan berkolaborasi dalam pagelaran fashion show.
“Luar biasa antusiasme siswa-siswi, seluruh dagangan bazar tata boga dalam waktu 1 jam sudah sold out, tak kalah menariknya nobar film dan fashion show juga mendapat sambutan luar biasa,” ujar Eko.
Eko menjelaskan tujuan kegiatan tersebut, untuk memperlihatkan keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh oleh siswa-siswi selama program tersebut. Ini bisa menjadi bukti prestasi dan kompetensi yang dapat meningkatkan peluang karir atau melanjutkan pendidikan mereka di masa depan.
Tujuan bazar tata boga salah satunya adalah untuk mempromosikan dan menjual produk makanan yang dibuat oleh siswa-siswi peserta program tata boga. Selain itu, bazar juga bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempraktikkan keterampilan memasak, belajar tentang manajemen bisnis, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menyajikan makanan.
Tujuan fashion show adalah untuk memperlihatkan karya desain busana, menampilkan tren terbaru dalam industri fashion, dan memberikan platform bagi desainer untuk memamerkan karya mereka kepada publik dan para profesional di industri tersebut. Selain itu, fashion show juga bisa menjadi ajang untuk mempromosikan merek atau label busana, serta untuk menginspirasi dan menghibur penonton dengan kreativitas dalam dunia fashion.
Tujuan screening film adalah untuk memperlihatkan karya sineas kepada publik atau audiens yang tertarik. Ini bisa menjadi platform untuk mempromosikan film baru, memperluas jangkauan penonton, mendapatkan umpan balik, serta mengapresiasi dan memperkenalkan karya-karya sinematik kepada komunitas pecinta film.
“Selain itu, screening film juga bisa menjadi sarana untuk membangun kesadaran tentang isu-isu yang diangkat dalam film tersebut,” imbuh Eko.
Plt. Kepala Hadi Suseno dalam sambutannya mengangkat tagline MAN 3 Kediri maju, bermutu, mendunia, dan oke yang menggambarkan suatu entitas atau produk yang berusaha untuk menjadi maju dalam hal perkembangan dan kemajuan.
Hal ini bisa dilaksanakan dengan cara menawarkan kualitas yang tinggi dalam produk atau layanan, memiliki visi global atau mendunia dalam jangkauan dan dampaknya, serta memberikan kesan positif dan memuaskan kepada pelanggan atau pengguna.
Sedangkan yang tercermin dalam kata “oke adalah upaya untuk menunjukkan komitmen pada standar tinggi, inovasi, dan kepuasan pelanggan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada anak-anak kelas XII dengan karyanya, kalian luar biasa, termasuk bapak dan ibu guru keterampilan. MAN 3 Kediri, maju, bermutu, mendunia, dan oke,” tandasnya. (EW)