Kab. Kediri (MAN 3) – Siswa-siswi MAN 3 Kediri mengikrarkan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H tanpa Petasan. Acara tersebut dilaksanakan dalam bentuk apel di lapangan upacara madrasah jalan Jombang Kandangan, Jumat (8/3) dengan Pembina Apel Guru Al-Quran Hadis Badaruddin.
Sebagai pelajar Kabupaten Kediri dengan sadar dan sukarela, mereka berikrar untuk menghormati Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dengan menjaga perilaku yang baik dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Tidak menjual membeli, membawa, menyimpan, dan membunyikan petasan.
Selalu menjaga diri dan orang lain dari segala bentuk kekerasan, perundungan, dan kejahatan dengan cara saling menghormati dan melindungi. Menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang, demi masa depan kami serta mentaati peraturan lalu lintas. Dan, giat belajar untuk mencapai cita-cita kami dan tidak akan putus sekolah.
Pembina apel berpesan agar anak-anak menghindari atau tidak membeli, menjual, membawa, menyimpan dan membunyikan petasan selama bulan Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri, sebab selain melanggar peraturan yang berlaku kegiatan tersebut juga merupakan pemborosan, membahayakan diri sendiri dan orang lain karena petasan bisa menyebabkan luka bakar dan kematian.
“Gunakan kesempatan di bulan Ramadhan ini untuk meningkatkan ibadah kita seperti Pondok Ramadhoan, Tadarus dan lain-lain,” tegasnya.
Plt. Kepala MAN 3 Kediri, Hadi Suseno menyambut positif kegiatan tersebut. Ia merasa bangga anak-anak juga sudah mengucapkan ikrar untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang, karena selain merusak kesehatan jiwa dan raga narkoba dan obat-obatan terlarang juga bisa menghancurkan masa depan, karena itu harus dijauhi dan tugas utama anak-anak saat ini adalah giat belajar untuk menggapai cita-cita dan masa depan yang baik.
Ia mengimbau untuk membiasakan diri selalu berbuat baik dengan sesama, dan dalam setiap aktivitas, baik di madrasah, di rumah, dan di masyarakat selalu menaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk mematuhi peraturan lalu lintas.
“Marilah kita bersama-sama menciptakan lingkungan tertib, aman dan kondusif terutama lingkungan yang nyaman untuk belajar,” pungkasnya. (EW)