
Kab. Kediri (MAN 3) – Supervisi pembelajaran MAN 3 Kediri, Selasa (29/8) meraih nilai nyaris sempurna. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut agenda pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) oleh Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMBK) beranggotakan pengawas, dosen dan widyaiswara (wi).

Pengawas Syamsul Hadi, Dosen Zetty Azizatun Ni’mah dan WI Utama Widayanto langsung melaksanakan supervisi di kelas X-A mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan guru Khairul Juhdi, kelas XI-A mata pelajaran bahasa Indonesia dengan guru Ucik Nurmawati dan kelas XI-B mata pelajaran Matematika dengan guru Eko Sri Astutik.

Aspek penilaian meliputi kegiatan pendahuluan terdiri dari orientasi, motivasi dan apersepsi. Kegiatan Inti mencakup penguasaan materi pembelajaran, penerapan strategi pembelajaran yang mendidik dan berdiferensiasi, aktivitas pembelajaran HOTS dan kecakapan abad 21 (4C), kualitas pembelajaran: manajemen kelas, pembelajaran sesuai karakteristik siswa, pembelajaran literasi dan numerasi dan penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran. Kegiatan penutup meliputi proses rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut serta pelaksanaan penilaian hasil belajar.

“Jika bapak pengawas memberikan nilai 99, maka saya di atasnya,” ujar pak Wid (panggilan akrab Widayanto).

Selain mendapatkan hasil penilaian yang sangat baik, para supervisor terkesan dengan pembelajaran yang sangat menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Para supervisor menyarankan agar praktik pembelajaran yang mereka amati dipertahankan dan ditularkan kepada guru-guru yang lain. Modul-modul yang dibuat oleh guru pun sudah baik dan lengkap.

Kepala MAN 3 Kediri, Moh. Maksun mrngapresiasi supervisi tersebut. Menurutnya, supervisi sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kerjasama diantara guru, hal tersebut merupakan pemicu atau penggerak terjadinya perubahan unsur-unsur yang terkait dengan pendidikan dan meningkatkan kemampuan guru dalam hal memimpin dan membimbing peserta didik.

“Alhamdulillah, terima kasih pak Syamsul, bu Zetty dan pak Wid atas kesediaan mendampingi kami hingga saat ini, semoga ini menjadi amal saleh panjenengan dan bermanfaat bagi kami,” pungkasnya. (EW/AF)