Kab. Kediri (MAN 3) – Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H, MAN 3 Kediri menghadirkan Gus Maksum (K.H. Maksum Syafaat, Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin Kebonsari Kencong Kepung Kediri), Jumat (17/2).
Acara berlangsung di Aula Serbaguna Madrasah Jalan Jombang Kandangan itu diikuti sekitar 1400 guru dan tenaga kependidikan serta siswa-siswi. Penampilan guru serta siswa-siswi turut memeriahkan acara melalui lantunan salawat Al-Habsy dan lagu reliji.
Kepala MAN 3 Kediri, Moh. Maksun berterima kasih kepada Gus Maksum yang berkenan hadir memenuhi undangannya. Selain itu, ia memohon agar keluarga besar madrasah yang dipimpinnya didoakan.
“Mohon barokah doanya Gus, agar anak-anak kami menjadi salih dan salihah, bapak, ibu guru dan tenaga kependidikan keluarganya senantiasa sakinah mawadah warahmah,” ujar Maksun pada sambutannya.
Gus Maksum menyampaikan tausiyah tentang anjuran untuk memperbanyak amal ibadah, terutama pada Jumat terakhir bulan Rajab ini. Adapun amalan yang bisa dilakukan diantaranya memperbanyak bacaan salawat, Al-Quran serta sedekah.
Diantara amalan-amalan itu satu amalan salawat yang mempunyai keutamaan dilimpahi rezeki sepanjang tahun. Adapun bacaan salawat itu adalah Ahmadu Rasulullah Muhammadur Rasululllah. Diantara faedahnya, sesungguhnya barang siapa pada akhir Jumat bulan Rajab, saat khatib berada di atas mimbar membaca salawat tersebut sebanyak 35 kali, maka tidak terputus dirham dari tangannya dalam setahun itu (selalu punya uang banyak selama setahun).
Gus Maksum juga mengimbau mengamalkan bacaan Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar. Membaca doa tersebut dapat membuat kita bahagia di dunia dan akhirat. Banyak ulama yang mengatakan bahwa jika ingin hidup bahagia, tentram, dan damai, maka seringlah berdoa kepada Allah SWT dengan doa ini.
Kebahagiaan dunia ini mencakup banyak hal, misalnya saja dimudahkan rezekinya, diberikan kesehatan, mendapat pendamping yang baik, dan memperoleh anak yang salih.
“Sedangkan, kebahagiaan di akhirat ialah dihindarkan dari siksa neraka dan dimasukkan ke surga. Semua itu bisa didapatkan hanya dengan memanjatkan satu doa saja, yakni Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar.” Pungkas Gus Maksum. (EW/ELA/AF)