
Kab. Kediri (MAN 3) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MA Kabupaten Kediri mengadakan Gelar Produk dan Karya (GPK) di Aula Atas MAN 3 Kediri Jalan Jombang Kandangan, Sabtu (5/11). Pada kegiatan tersebut sekaligus penutupan MGMP semester ganjil dan lomba GPK yang meliputi Modul Ajar, Media Pembelajaran Berbasis Video, Dokumentasi Kegiatan MGMP, Riset atau Penelitian Pengembangan Kompetensi Guru dan Karya Inovatif lainnya.

Ketua panitia Andi Sulistio melaporkan, acara tersebut dihadiri Kasi Pendma Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) terdiri dari MAN 1,2, 3, 4, 5 dan MA Al-Hikmah. Selain itu, sebanyak 21 mata pelajaran (mapel) yang masing-masing mapel menghadirkan 3 guru. Juri lomba adalah Kepala MAN 5 Kediri, Sahrul Munir, Pengawas Yaqutatun Hamroh dan Guru Berprestasi Nasional 2021, Ifa Hidayah, Guru Fisika MAN 3 Kediri.

Menurut Andi, secara umum tujuan kegiatan tersebut adalah sebagai salah satu bentuk alternatif implementasi paradigma pengembangan pendidikan berbasis kompetensi (competence-based) bagi guru dan siswa, yang menarik dan menantang dalam rangka membina dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, dan inovasi guru dan siswa melalui teknologi dengan pengembangan media ajar berbasis teknologi.

“Tema kegiatan ini adalah guru sumringah, karyane kathah, siswane bungah,” jelas Andi.
Koordinator Forum MGMP MA Kabupaten Kediri, M. Nurul Mukhlishin mengungkapkan,

GPK merupakan wahana berkarya bagi guru dan siswa dalam mengeksplorasi kreativitas dan inovasi untuk menciptakan karya digital yang bermanfaat. Menjadikan guru memiliki sikap adaptif dan produktif pada situasi dan kondisi saat ini. Mendukung kebijakan pemerintah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi pada pembentukan karakter, kebangsaan, dan menciptakan merdeka belajar untuk guru MA Kabupaten Kediri,” tuturnya.

Kepala MAN 3 Kediri, Moh. Maksun berterima kasih kepada panitia kegiatan atas penunjukkan madrasah yang dipimpinnya sebagai tuan rumah.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kehadiran bapak Kasi Pendma, bapak-bapak Kepala Madasah dan bapak, ibu guru, semoga pertemuan ini bermanfaat bagi kita sebagai salah satu upaya mencerdaskan peserta didik kita,” ujarnya.

Kasi Pendma Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Abdullah Rosyad mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan mampu meningkatkan potensi yang dimiliki siswa maupun guru.

Setelah siswa menerima materi dari guru, kecerdasan akal akan berkembang, perilaku akan menjadi baik, dan keterampilannya akan hebat, sehingga betul betul menjadi anak yang pintar, benar dan terampil. Demikian halnya dengan guru, dengan Kurikulum Merdeka Belajar, akan meningkatkan integritas, profesionalitas, inovasi , keteladanan dan tanggung jawabnya.
“Alhamdulillah, selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga melahirkan guru-guru serta siswa-siswi yang hebat dan bermartabat,” tandasnya. (EW/KA)