Kab. Kediri (MAN 3) – Waka Humas MAN 3 Kediri, Eko Wahyudin menjadi Pembina Apel HUT ke-77 PMI di Lapangan Madrasah Jalan Jombang Kandangan, Sabtu (17/9). Pada apel yang diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan serta siswa-siswi tersebut, Eko membacakan Sambutan Ketua Umum PMI, Muhammad Yusuf Kalla. Berikut ini isi sambutan tersebut.
Tahun ini PMI memasuki usia ke 77 Tahun. PMI dibentuk pemerintah Rl sebagai kelengkapan negara di bidang kemanusiaan pada 17 September 1945 atau tepat satu bulan setelah kemerdekaan bangsa ini. PMI sesuai dengan amanat Undang-Undang No 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, menjalankan berbagai kegiatan kepelangmerahan antara lain penanganan bencana, penanganan konflik, penyediaan darah yang aman dan sehat, penanganan masalah kesehatan sosial serta pendidikan, dan pelatihan dalam rangka pembinaan generasi muda dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya.
“Sejatinya filosofi tugas PMI adalah seperti Tangan di Bawah dan Tangan di Atas. Tangan di bawah karena PMI menerima bantuan dari berbagai masyarakat baik perusahaan, lembaga atau instansi maupun perorangan. Selanjutnya tangan di atas karena seluruh sumber daya atau bantuan yang diperoleh, disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan berpegang pada Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit Merah, yaitu KEMANUSIAAN, KESAMAAN, KENETRALAN, KEMANDIRIAN, KESUKARELAAN, KESATUAN DAN KESEMESTAAN,” tandasnya.
Oleh karenanya, pada kesempatan HUT PMI ke 77 tahun ini, saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Relawan, Karyawan dan Pengurus serta jajaran PMI di semua tingkatan, atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini.Tidak lupa, marilah kita memanjatkan doa untuk saudara-saudara kita para Pendiri PMl, Relawan, Pegawai dan Pengurus PMI yang telah berpulang mendahului kita semua. Semoga amal baiknya diterima oleh Allah SWT.
Terima kasih juga pada segenap donatur, instansi lembaga dan pihak-pihak terkait dan masyarakat yang sudah memberikan dukungan dan mempercayakan bantuannya, baik material maupun non material kepada PMI selama ini. Kepada segenap jajaran PMI di seluruh lndonesia, marilah kita melaksanakan amanah dan kegiatan di PMI dengan penuh keikhlasan,profesional, transparan dan akuntabel, sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang merupakan modal utama bagi PMI agar mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
“Marilah terus bergerak bersama dengan TERUS TEBAR KEBAIKAN. PMI di setiap tingkatan diharapkan terus mengedepankan kegiatan yang berfokus kepada layanan masyarakat, dan terus menebar kebaikan atau manfaat bagi masyarakat banyak. Hal ini bisa dilakukan, apabila kita semua memiliki semangat yang sama untuk melakukan kegiatan dengan efektif, efisien, tidak terlalu banyak acara pertemuan-pertemuan atau rapat-rapat, tapi tebih kepada penguatan kapasitas dan aksi nyata, agar dapat melakukan pelayanan yang cepat dan profesional untuk kemanusiaan. Marilah Kita Semua Terus Tebar Kebaikan,” pungkasnya. (EW)