Kab. Kediri (MAN 3) – Memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Kamis (25/11),  MAN 3 Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Rapor Digital Madrasah (RDM) di ruang guru madrasah jalan Jombang Kandangan.

Sebelum agenda bimtek yang diikuti 73 guru tersebut, KTU Hudi Santosa mengucapkan, selamat HGN untuk para guru MAN 3 Kediri. Ia berharap semoga semua guru bisa membawa perubahan menjadi lebih baik lagi. Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang memasuki era teknologi. Jaman dulu dan sekarang jauh berbeda sehingga guru dituntut untuk berubah dan harus menguasai teknologi.

“Mari kita mencari rida Allah dengan menjadikan peserta didik kita selain bisa bersaing dalam dunia yang serba tekhnologi seperti saat ini juga berbudi luhur dan berakhlakul karimah,” tandas KTU.

Mengawali bimtek, Waka Kurikulum M. Nurul Mukhlishin menyampaikan sistem RDM yang berbasis penilaian dan sudah terkoneksi dengan Education Management Information System (EMIS). Penilaian meliputi KI 1 sampai dengan KI 4. Untuk memasukkan nilai ke RDM harus nilai yang sudah jadi, maksudnya semua nilai sudah tuntas sesuai dengan KKM melalui tahap penilain harian dan remidi serta berpredikat minimal B.

“Soal-soal yang diujikan saat PAS atau PAT sesuai peraturan terbaru harus disusun oleh guru pengampu mapel dan tidak boleh diambil dari soal-soal yang disusun bersama tim MGMP atau yang lain,” jelas Nurul alumnus S3 UIN Malang.

Secara teknis bimtek dipandu oleh Operator Kurikulum Moh. Zuhdi Kurniawan. Menurutnya, RDM sebagai ganti  ARD. RDM adalah salah satu produk yang dikembangkan oleh Tim Teknis Kementerian Agama yang ditujukan untuk membantu madrasah dalam membuat laporan hasil belajar siswa.

“Aplikasi ini juga diperuntukkan untuk menjadi salah satu aplikasi bank nilai madrasah sehingga nilai-nilai siswa dan alumni dapat dengan mudah diakses melalui aplikasi ini,” imbuh Zuhdi.

Kepala MAN 3 Kediri, Moh. Maksun menyambut positif bimtek RDM di madrasah yang dipimpinnya.

“Tujuan Pengembangan RDM adalah Mewujudkan Madrasah Berbasis Digital dengan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal,  efektif dan efisien dalam pengelolaan penilaian hasil belajar, sehingga  madrasah dapat memberi layanan data secara cepat, tepat dan akurat,” pungkasnya. (Khadibil A/A Fauzi/Eko W)