Kab Kediri (MAN 3) – Imelda Putri Mustofa kelas XI Keagaman 2 MAN 3 Kediri bersyukur dan merasa bangga mewakil MAN 3 dan Kabupaten Kediri di tingkat Provinsi Jawa Timur 2021. Hal itu ia sampaikan melalui pesan WA setibanya dari Surabaya, Jumat (20/8).
“Alhamdulillah, saya sangat bangga menjadi paskibraka mewakili MAN 3 dan Kabupaten Kediri. Tidak semua pelajar berkesempatan bisa tampil di sana,” ujar Imelda.
Selain itu, Imelda dapat membanggakan orang tua dan merasa senang mendapat teman baru dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Juga, ia bertemu orang-orang hebat yang memotivasi, apalagi bertemu dengan gubernur dan wakilnya. Ia mendapatkan pengalaman baru di sana.
Perlu diketahui, anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur 2021 yang dikukuhkan Gubernur Jatim berjumlah 76 orang, utusan terpilih dari 38 kabupaten kota se Jawa Timur masing-masing 2 pelajar berasal dari Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah.
Paskibraka Provinsi Jawa Timur 2021, resmi dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu (15/08) sore. Pengukuhan Paskibraka ini dilaksanakan dalam upacara pengukuhan yang digelar di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. Kegiatan dalam masa pandemi Covid 19 ini membawa nuansa tradisi baru karena baru tahun 2021 ini, pengukuhan Paskibraka dilakukan di halaman Gedung Negara Grahadi yang sebelumnya digelar di ruang utama Grahadi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam amanatnya mengatakan, anggota Paskibraka harus berperan aktif untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh sesuai tema Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, ditekankan anggota Paskibraka ini untuk bisa meyakinkan di lingkungan masing-masing bahwa Indonesia bisa Tangguh dan bisa Tumbuh.
“Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh ada dalam semangat, komitmen dan cita-cita kita, terutama kepada seluruh anggota Paskibraka untuk bisa meyakinkan dan mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, sesuai dengan ikrar tadi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia” tandas Gubernur Jawa Timur. (Eko Wahyudin)