Kab. Kediri (MAN 3 ) – Faza Muhammad Ilham Kelas XI IBB 2 MAN 3 Kediri Menjadi Juara 2 Lomba Vlog BKKBN JawaTimur, Kamis (3/6). Lomba tersebut bertema Peran Pemuda dalam Pencegahan Stunting.
“Alhamdulillah tentunya senang sekali bisa memenangkan lomba. Saya sangat berterima kasih dan bersyukur terutama kepada Allah, pihak madrasah, guru dan tenaga kependidikan, pembimbing serta teman teman yang telah membantu proses pembuatan video. Tanpa bantuan mereka semua, saya mungkin tidak bisa mencapai kemenangan ini, “ ungkap Faza.
Dalam video yang dilombakan, Faza menguak fakta bahwa di masa pandemi sekarang, banyak sekali peristiwa di luar kendali kita. Mulai dari semua serba online, kemana-kemana harus mematuhi protokol kesehatan, dan kertabatasan dalam melakukan aktivitas di luar.
Namun, tidak sedikit ada yang memanfaatkan zaman yang serba online ini, yakni banyak pemuda-pemudi melakukan pernikahan dini. Pernikahan dini sangat tidak dianjurkan karena selain dari segi usia masih belum memenuhi syarat, akan berdampak negatif. Salah satunya terhadap calon keturunan atau biasa disebut stunting. Kenapa itu bisa terjadi? Tonton full video kami di
IG : https://www.instagram.com/tv/CPaoGdvlJLb,
Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=CxExkx1px58
“Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE and COMMENT, terima kasih,” imbau Faza.
Guru Pembimbing Nurma Ambar Wahyuni bersyukur dan bangga dengan prestasi siswa bimbingannya. Ia menyebutkan sejumlah nama siswa-siswi yang membantu pembuatan video, yaitu Mohammad Yanuar Putranto, Rohmatul Hadi, Nazala Wudya Amami, Indana Zulfa Kelas X MIPA 2 dan Dika Ali Ramadhani Kelas X MIPA 4.
“Alhamdulillah, terima kasih untuk bapak dan ibu serta anak-anak, video kita akan diikutkan di lomba vlog tingkat nasional,” jelas Nurma.
Kepala MAN 3 Kediri, Moh. Maksun bersyukur dan mengapresiasi prestasi yang diraih siswanya.
“Syukur Alhamdulillah atas prestasi yang diraih putra kami, kemenangan bukanlah sesuatu yang terjadi tiba-tiba, dibutuhkan persiapan fisik dan mental setiap hari saat berlatih dan setiap malam ketika bermimpi. Sehingga, jadi kenyataan menjadi juara dan semoga ke depan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Eko Wahyudin)