Kepala Madrasah melalui Waka Kurikulum H. M. Nurul Mukhlisin, M.Pd.I. resmi membuka kegiatan MGMP MAN 3 Kediri Tahun Pelajaran 2020/2021
Kab. Kediri (MAN 3) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MAN 3 Kediri kembali di buka lagi pada awal semester ganjil Tahun Ajaran Baru 2020/2021 hari Senin (10/08). Seluruh guru mata pelajaran (mapel) serumpun sudah dijadwalkan satu kali dalam satu minggu secara bergantian. Dengan rincian dua kali mandiri dan dua kali pertemuan bersama.
Kepala madrasah (Kamad) Slamet Hariyanto melalui waka kurikulum Nurul Mukhlisin menyampaikan rasa syukurnya karena MGMP di ajaran baru sudah resmi dibuka dan dilaksanakan kembali. Harapannya supaya menjadi lahan untuk update pengetahuan dan pengembangan diri. “Satu-satunya guru profesional yaitu melalui MGMP karena di sinilah kita bisa mengembangkan diri, sharing ilmu dan update pengetahuan. Kita sadar betul bahwa informasi dan perkembangan tekhnologi sangat cepat apalagi kita sekarng sudah masuk ke era Five Zero (5.0)”. Ungkapnya.
Salah satu kegiatan MGMP berbagi ilmu dan pengetahuan antar guru untuk pengembangan diri menjdi guru profesional.
Target pelaksanaan MGMP semester ganjil ini di bagi dalam 4 tahap yang di mulai bulan Agustus sampai bulan Nopember 2020. Target satu bulan pertama penyelesaian pengkodean UKBM dimana nanti para guru dalam proses pembelajaran bisa memetakan prestasi siswa. Untuk bulan kedua menelaah bahan ajar dan pengembangan media pembelajaran. Bulan ketiga penilaian dan evaluasi pembelajaran. Sementara untuk bulan keempat Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) semester genap diharapkan sudah selesai dalam proses penyusunan.
Kegiatan diskusi dan musyawarah antar guru mata pelajaran serumpun untuk menentukan materi dalam pembelajaran peserta didik.
Waka kurikulum juga menghimbau kepada para guru untuk mengikuti berbagai webinar yang banyak di selenggarakan saat ini “Bapak/Ibu bisa mengupdate diri dengan mengikut webinar karena sekarang banyak sekali webinar online yang gratis. Saya yakin Bapak/Ibu lebih memiliki waktu luang karena masih melakukan pembelajaran daring. MGMP mapel serumpun ini diharapkan nanti bisa membawa dampak yang signifikan untuk anak-anak supaya lebih baik dan berkualitas.” Pungkasnya. (KA)
