Kab. Kediri (MAN 3) –Kepala, KTU, Waka dan sejumlah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3  mengikuti Video Conference (Vicon) yang diadakan Kantor Kemenag Kab. Kediri, Kamis (19/3). Meskipun sedang dinas luar di Surabaya, Kepala MAN 3 Slamet Hariyanto bergabung dengqn Vicon tersebut seperti halnya dengan KTU Hudi Santosa, Waka Kurikulum Sahrul Munir, Waka Kesiswaan Muh. Nurul Mukhlisin dan Waka Humas Eko Wahyudin. Mereka mengikuti kegiatan tersebut dari madrasah jalan Jombang Kasreman Kandangan. Eko Wahyudin merangkum vicon tersebut dan berikut ini laporannya.

Vicon yang dimulai pukul 9 pagi tersebut mengundang Kepala Kantor Kemenag, Kasubbag TU, Analis Kepegawaian, Kasi Pendma, Pengawas, Kepala  MI, MTs dan  MA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Kediri. Kepala Kantor Zuhri menyapa semua peserta vicon melalui satuan kerjanya satu persatu. Menurutnya, vicon dapat menghemat biaya transportasi, akomodasi, waktu, ruang rapat dan perjalanan ke tempat pertemuan.

Vicon efektif dan efisien, InsyaAllah untuk rapat-rapat dinas kita akan melakukan seperti ini,” tutur Zuhri.

Vicon dapat meningkatkan produktivitas. Sharing informasi, data dan pengetahuan dapat dilakukan dengan mudah,” imbuh Kasubbag TU Musyadad.

Kasi Pendma Enim Hartono menyampaikan, UMBK MTs diundur tanggal 30 Maret. Pembelajaran daring dilaksanakan hingga 29 Maret. Selama  18 hingga 29 Maret, ASN di lingkungan madrasah dapat menjalankan sistem bekerja dari rumah dengan presensi secara manual.

Kasi Pendma mewanti-wanti agar persiapan UN untuk MTs dan MA benar-benar disiapkan secara maksimal. Untuk MI selama masa inkubasi KBM menyesuaikan dengan kondisi masing-masing, misalnya dengan  penugasan portofolio dan  bagi yang siap daring dipersilakan. Untuk RA, Enim berpesan agar  anak-anak terus dipantau dengan menjalin komunikasi dengan wali murid.

Enim juga mengimbau untuk menunda penyelenggaraan acara yang mengundang banyak orang, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain, menerapkan pola hidup bersih dan sehat diantaranya dengan mencuci tangan dengan sabun. Ia mengajak untuk membentuk dan mengaktifkan posko siaga virus corona dan melaporkan kejadian luar biasa kepada Dinas Kesehatan dan instansi terkait.

“Hal-hal yang belum ada dalam vicon hari ini akan kita sampaikan setelah ada petunjuk dari pimpinan,” pungkasnya. (OK)