Kab. Kediri (MAN 3) – Jumat bersih MAN 3 Kediri mewujudkan budaya madrasah. Hal itu disampaikan Waka Humas Eko Wahyudin saat mendampingi sekitar 830 siswa-siswi kelas X dan XI madrasah jalan Jombang Kasreman Kandangan dalam kegiatan Jumat Bersih, Jumat (21/2).
Waka Humas Eko Wahyudin menuturkan, budaya nilai meliputi nilai kebersihan dan peduli lingkungan, serta budaya kerjasama. Sebagai madrasah adiwiyata, Eko menambahkan, tujuan utamanya bukan semata-mata untuk memenangkan lomba tetapi untuk menyelaraskan dengan prinsip edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.
Masih menurut Eko, madrasah adiwiyata dan pendidikan karakter perlu diwujudnyatakan dalam bentuk tindakan nyata di madrasah. Madrasah adiwiyata merupakan madrasah berjiwa cinta lingkungan hidup.
“Madrasah adiwiyata berkaitan langsung dengan perhatian kita kepada pelestarian lingkungan hidup yang diterapkan melalui penerapan pendidikan karakter berkelanjutan,” imbuh Eko.
Hal senada diungkapkan Kepala MAN 3 Slamet Hariyanto. Menurutnya, aktivitas madrasah adiwiyata dapat berupa langkah-langkah awal seperti stop penggunaan sampah plastik, penanaman pohon, penataan taman kelas, kerajinan tangan berbahan dasar bahan alami, aksi pungut sampah plastik dan mengajak siswa-siswi bijak terhadap sampah. Semuanya dimulai dari guru dan tenaga kependidikan (gtk) dan peserta didik. Bermula dari diri, berlanjut di kelas, dan dijadikan budaya madrasah.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu gtk MAN 3 Kediri yang telah mendampingi anak-anak dalam kegiatan Jumat bersih. Semoga madrasah yang benar-benar adiwiyata dapat terwujud,” pungkasnya. (OK)
