Kab. Kediri (MAN 3) – KTU Hudi Santosa, Waka Kesiswaan Muh. Nurul Mukhlisin dan Waka Humas Eko Wahyudin mewakili MAN 3 Kediri mengkikuti Pembinaan Administrasi Kepala Madrasah dalam Rangka CSR Widyaiswara Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI. Pembinaan tersebut berlangsung di Aula Atas Kantor Kemenag Kab. Kediri, Kamis (30/1).
Sebagaimana dilaporkan Waka Humas MAN 3 Kediri Eko Wahyudin, pada waktu yang bersamaan Kepala MAN 3 Slamet Hariyanto dan Waka Kurikulum Sahrul Munir mengikuti kegiatan di Jakarta dan Surabaya, Koordinasi Pengelolaan Madrasah Penerima SBSN dan Sosialisasi Penyelenggaraan Ujian Nasional.
Pembinaan dengan peserta Kepala Madrasah, KTU dan Waka MIN, MTsN dan MAN tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Kediri Zuhri. Kemudian, Widyaiswara Mohammad Tahmid dan Ispawati Asri menyampaikan materinya.
Widyaiswara Mohammad Tahmid mempresentasikan Monitoring & Evaluasi Standar Operasional Prosedur (S.O.P.) mulai dari Identifikasi Judul, Identifikasi Kegiatan, Formatisasi, Pendokumentasian, Penetapan, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi hingga Pengembangan S.O.P.
“S.O.P. adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif,” jelasnya.
Widyaiswara Ispawati Asri menyampaikan Professional Appearance & Grooming. Ia menjelaskan bagaimana cara mengembangkan diri dalam membangun citra positif. Sebuah pengembangan diri yang baik secara pribadi maupun dalam kapasitas sebagai ASN Kemenag. Ia menekankan pentingnya Appearance (Penampilan), Behaviour (Sikap), dan Communication (Komunikasi).
Menurut Ispawati, berpenampilan menarik tidak harus mahal, Jangan berpikir kalau barang mahal yang kita pakai akan membuat terlihat lebih keren. Faktanya, barang yang mahal belum tentu akan cocok, sehingga semahal apapun pakaian yang kita pakai, kalau memang tidak cocok, tidak berefek sama sekali.
“Jadi, pilih pakaian yang memang cocok dan nyaman, sehingga kita juga pede ketika memakainya. Pakaian yang murah tetapi bersih dan rapi jauh lebih baik ketika pakaian tersebut memang cocok sama kita,” pungkasnya. (OK)