Kab. Kediri (MAN 3) – Majalah Didik Anak Islami (Madani) MAN 3 Kediri Media Gerakan Literasi Madrasah (GELEM) yang merupakan bagian dari Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM) terbit lagi. Madani edisi ke-20 semester ganjil akan dibagikan saat pembagian rapor, Sabtu (21/12) bebarengan dengan kalender madrasah.
Pemimpin umum Eko Wahyudin menuturkan, Madani bisa menjadi instrumen untuk menumbuhkan literasi di kalangan siswa-siswi, guru dan tenaga kependidikan (gtk). Madani bisa menjadi ajang penyaluran bakat menulis. Bagi mereka yang sudah dari awal berbakat menulis, maupun mereka yang kurang punya bakat menulis tetapi ingin belajar dan bisa menulis.
“Dengan adanya Madani, siswa-siswi, bahkan gtk bisa memublikasikan hasil karyanya dan minimal akan dibaca oleh seluruh warga madrasah,” jelas Eko guru bahasa Inggris yang juga waka humas madrasah jalan Jombang Kasreman Kandangan tersebut.
Eko menambahkan, setidaknya, itulah diantara peran penting dalam menumbuhkan gerakan literasi madrasah. Jadi, tak ada alasan bagi MAN 3 Kediri untuk tidak mengelola media madrasah (baik cetak maupun online) termasuk Madani. Karena disadari atau tidak, media madrasah seperti Madani ini bisa menjadi jembatan untuk menumbuhkembangkan gerakan literasi madrasah.
Kepala MAN 3 Slamet Hariyanto yang juga Pembina dan Penasehat Madani mengapresiasi kinerja Pemimpin Umum, Staf Ahli, Pemimpin Redaksi, Dewan Redaksi, Reporter, Ilustrator, Distributor, Bendahara dan Pembantu Umum.
“Terima kasih kepada seluruh pengelola Madani, sehingga tepat waktu ke tangan pembaca. Semoga majalah ini bermanfaat bagi kita semua, salam literasi,” tegasnya. (OK)