Kab. Kediri (MAN 3) – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, MAN 3 Kediri bershalawat dan menyantuni sebanyak 35 anak yatim. Acara digelar di Aula Madrasah Jalan Jombang Kasreman Kandangan, Jumat (8/11).
Memasuki aula, sekitar 1400 siswa-siswi, guru dan tenaga kependidikan serta anak-anak yatim bersama pengasuhnya hanyut dalam lantunan shalawat bersama grup Al-Banjari dan Habsy MAN 3 Kediri.
Backdrop panggung, banner berukuran panjang 8 dan lebar 4 meter bertuliskan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Santunan Anak Yatim MAN 3 Kediri dengan tema Mari Kita Tebarkan Rahmat ke Seantero Alam.
Kepala Madrasah (Kamad) MAN 3 Slamet Hariyanto pun mengajak hadirin bershalawat yang sering digunakan sebagai pujian menjelang shalat di mushala-mushala dan masjid-masjid. Diantaranya berbunyi, Allahumma solli ala Muhammad yaa Robbi solli alaihi wasalim, Gusti Kanjeng Nabi lahire ono ing Mekah dinten Isnen rolas Mulud tahun gajah ingkang ibu asmane Siti Aminah ingkang romo asmane Sayyid Abdullah (dan seterusnya).
“Mahabbah kita kepada Rasulullah SAW adalah dengan bershalawat dan melaksanakan ajaran Beliau diantaranya menyantuni anak yatim,” tutur Kamad.
Penceramah Gus Ma’adz dari Pondok Pesantren Sumbersari Kepung dalam tausiyahnya menyampaikan kiat-kiat menjadi insan, khalifah di muka bumi yang hebat dan bermartabat yang keberadaannya bermanfaat bagi sesama.
Ia mengajak siswa-siswi menata niat untuk kesuksesan bukan semata–mata di dunia tetapi juga di akhirat. Menurutnya, Segala sesuatu ada tanda-tandanya misalnya, jika akan hujan ada tanda awan, akan tidur tandanya mengantuk. Maka tanda sukses dunia dan akhirat diantaranya belajar di madrasah (termasuk belajar di MAN 3 Kediri).
Menurutnya, madrasah mengajarkan kesuksesan dunia dan akhirat. Ia mengisahkan perjalanan Imam Al-Ghazali dalam menuntut ilmu, semula niatnya bukan karena Allah tetapi setelah ia belajar dari beberapa guru, maka ilmulah yg mengajak niat karena Allah.
“Jadi, adik-adik, siswa-siswi MAN 3 Kediri, patuhi dan hormatilah bapak dan ibu guru agar ilmu kalian bermanfaat di dunia dan akhirat,” tuturnya.
Peringatan Maulid Nabi MAN 3 Kediri berakhir menjelang waktu shalat Jumat tiba. K.H. Bahruddin menutup acara dengan menjadi imam doa. (OK)