Kab. Kediri (MAN 3) – Motor dan Bambu Gila MAN 3 Kediri menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Madrasah Jalan Jombang Kasreman Kandangan, Selasa (22/10). Permainan tersebut dimainkan usai upacara HSN setelah penampilan sholawat Al-Habsy, tari para siswi MI dan unjuk gelar marching band MAN 3 Kediri Gita Nuansa Amanda (GNA).

KTU Gus Hudi Santosa secara khusus melatih siswa MAN 3 untuk permainan sepeda motor gila. Dengan mata tertutup kain sarung, pengendara sepeda motor gila bermanuver, berputar-putar mengelilingi lapangan madrasah kemudian meledakkan satu per satu  2 balon  yang dibawa seorang siswa yang berdiri di tengah lapangan.

Sedangkan permainan bambu gila boleh dimainkan oleh para siswa dan penonton laki-laki. Sejumlah siswa penasaran dengan permainan tersebut dan ingin merasakan sensasi menggotong bambu sepanjang 4 meter tersebut.

“Dengan belajar dan berlatih serta memohon kekuatan dari Allah SWT, Alhamdulillah, permainan motor dan bambu gila berjalan lancar,” tutur Gus Hudi.

Kasi PAIS Suwarno bertindak sebagai Inspektur Upacara tersebut. Usai membacakan teks pidato Menteri Agama, ia menyampaikan apresiasi Kepala Kemenag Kab. Kediri Zuhri atas terselenggaranya upacara HSN yang berlangsung khidmat. Apresiasi diberikan kepada tuan rumah, MAN 3 Kediri, forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkompinca) Kandangan, ustadz/ustadzah, guru, pegawai, santri pondok pesantren, siswa-siswi MI, MTs, MA dan MWC NU beserta badan otonomya.

“Dengan peringatan Hari Santri Nasional, semoga Allah SWT menjadikan Indonenesia bangsa yang selalu aman, damai, makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (OK)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.