Kab. Kediri (MAN 3 ) – MAN 3 Kediri menggelar  Doa untuk Kedamaian, Persatuan dan Keselamatan Bangsa di Masjid Madrasah Jalan Jombang Kasreman Kandangan, Sabtu (19/10).

Kegiatan yang diadakan setelah shalat Duha tersebut diikuti oleh sekitar 1300 peserta terdiri dari Kepala Madrasah (Kamad), Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Kediri dengan Imam Doa Istighosah  K.H. Bahruddin.

Kamad Slamet Hariyanto menuturkan, selain Istighosah, MAN 3 akan menjadi tuan rumah Upacara Hari Santri Nasional (HSN), Selasa (22/10) yang diikuti oleh forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkompinca), ustadz/ustadzah, guru, pegawai, santri pondok pesantren, siswa-siswi MI, MTs, MA dan MWC NU beserta badan otonomya.

Menurut Kamad, Upacara bendera Senin (21/10) ditiadakan. Sebagai gantinya, MAN 3 mengadakan Khotmil Quran.

“Untuk itu, kami mohon bapak, ibu wali kelas menkoordinir siswa-siswinya untuk mengkhatamkan Al-Quran,” imbau Kamad.

Sementara itu Waka Humas Eko Wahyudin dan  guru Sugeng Riadi mendampingi 50 siswa MAN 3 pada acara serupa, “Doa Bersama dan Tabligh Akbar” di Lapangan Indoor Mapolres Kediri.

Acara tersebut diikuti Kodim 0809 Kediri, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan, Kepala Kemenag, Ketua MUI Kabupaten Kediri, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan pelajar  serta mahasiswa se-Kabupaten Kediri.

Acara diawali dengan Istighosah yang di pimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Kediri K.H. Imam Sanusi.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton, S.I.K, mengajak semua pelajar dan mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut, dan warga Kabupaten Kediri untuk berdoa bersama agar menjelang pelantikan Presiden  dan Wakil Presiden RI bisa terlaksana dengan baik, aman dan kondusif.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan menyukseskan pelantikan Presiden RI, mengedepankan persatuan dan kesatuan demi bangsa dan negara, serta tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan,” ungkap Kapolres Kediri.

Penceramah K.H. Nurhadi atau lebih dikenal Mbah Bolong dari Jombang menyampaikan  agar warga masyarakat jangan mudah percaya dan menyebarkan berita bohong atau hoax sebab hoax  berasal dari iblis yang sukanya mengadu domba.

“Mari kita jaga NKRI, NKRI harga mati, “ tegas Mbah Bolong. (OK)

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *