Kab. Kediri (MAN 3) – MAN 3 Kediri mempersiapkan Upacara Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengadakan rapat koordinasi di Sekretariat SKS Madrasah Jalan Jombang Kasreman Kandangan, Selasa (15/10).
Rapat koordinasi HSN digelar menindaklanjuti surat edaran Menteri Agama RI Nomor 32 tanggal 23 September 2019, melalui Kemenag Kab. Kediri.
Dalam surat itu tercantum waktu pelaksanaan HSN, Selasa 22 Oktober 2019 pukul 7 pagi hingga selesai. Tempat upacara terbagi menjadi 7 wilayah, Stadion Canda Bhirawa Pare, Lapangan Kaliboto, Tawang, Bendosari Kras, MAN 3 Kediri serta Halaman MTsN 8 dan MIN 2 Kediri.
Peserta upacara adalah ustadz/ustadzah, guru, pegawai, santri pondok pesantren dan siswa-siswi MI, MTs dan MA baik negeri maupun swasta. Seragam peserta putra, atas putih bawah bersarung, bersongkok hitam. Seragam peserta putri atas putih, bawah menyesuaikan, berjilbab hitam. Alas kaki peserta putra dan putri bebas (bukan sandal jepit).
Kepala Madrasah (Kamad) MAN 3 Slamet Hariyanto menuturkan, upacara HSN sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas jasa-jasa kalangan pesantren yang eksistensinya terbukti berkomitmen mengawal bangsa Indonesia. Hari santri diselenggarakan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri.
Kamad menambahkan, tema hari santri 2019 “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia.” Tema ini didasari fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam rahmatanlilallamin, Islam ramah dan moderat (wasatiyah).
“InsyaAllah kami juga akan mengundang kalangan di luar pesantren untuk berperan dan terlibat dalam kegiatan ini, tidak hanya terbatas pada kalangan pesantren saja tetapi juga lintas agama,” pungkas Kamad. (OK)